Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap

11:55 AM

 

Diagnosa Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap


Berikut ini artikel perawatkitasatu.com mengenai Diagnosa Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap


Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap dan rasional keperawatan
Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap




SDKI Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif (Standar Diagnosa Keperawatan)

D.0015 Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif


DEFINISI
  • Berisiko mengalami penurunan sirkulasi darah pada level kapiler yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.


FAKTOR RESIKO
  • Hiperglikemia
  • Gaya hidup kurang gerak
  • Hipertensi
  • Merokok
  • Prosedur endovaskuler
  • Trauma
  • Kurang terpapar informasi tentang faktor pemberat (mis. Merokok gaya hidup kurang gerak, obesitas, imobilitas)


KONDISI KLINIS TERKAIT
  • Arterioskelrosis
  • Raynaud’s desease
  • Trombosis arteri
  • Artritis reumatoid
  • Leriche’s syndrome
  • Aneurisma
  • Buerger desease
  • Varises
  • Diabetes melitus
  • Hipotensi
  • Kanker




    SLKI Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

    L.02011 Perfusi Perifer Tidak Efektif

    TUJUAN:
    • Setelah dilakukan tindakan keperawatan .. x24 jam diharapkan perfusi perifer meningkat

    No Kriteria Hasil Meningkat Cukup Meningkat Sedang Cukup Menurun Menurun
    1 Warna kulit pucat 1 2 3 4 5
    2 Edema perifer 1 2 3 4 5
    3 Kelemahan otot 1 2 3 4 5


    No Kriteria Hasil Memburuk Cukup Memburuk Sedang Cukup Membaik Membaik
    1 Pengisian kapiler 1 2 3 4 5
    2 Akral 1 2 3 4 5





    SIKI Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Perfusi Perifer Tidak Efektif)

    Intervensi Perfusi Perifer Tidak Efektif

    Perawatan Sirkulasi
    Observasi: 
    • Periksa sirkulasi perifer
    • Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
    • Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstremitas
    Terapeutik 
    • Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di area keterbatasan perfusi
    • Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas dengan keterbatasan perfusi
    • Hindari penekanan dan pemasangan torniquet pada area yang cedera
    • Lakukan pencegahan infeksi
    • Lakukan hidrasi
    Edukasi
    • Anjurkan berhenti merokok
    • Anjurkan berolahraga rutin
    • Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan darah, antikoagulan, dan penurun kolestrol, jika perlu
    • Anjurkan untuk melakukan perawatan kulit yang tepat
    • Anjurkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi
    • Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus dilaporkan


    Referensi :
    • Ackley,B.J.,Ladwig, G,B., & Makic,M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An  Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St, Louis: Elsevier
    • Carpenito, L. J.(2013).Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6.Jakarta: EGC.
    • Doenges, M.E. Moorhouse, M.F & Murr, A.C(2013). Nursing Diagnosis Manual: planning, individualizing, and documenting client care. 4th Ed. United States of America: F. A. Davis Company.
    • Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2014). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification, 2015–2017. 10nd ed. Oxford: Wiley Blackwell.
    • Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tilley, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2012). Cox's Clinical Application of Nursing Diagnosis. 6th ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
    • Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). SDKI : Definisi dan Indikator Diagnosis. PPNI: Jakarta



    Sumber Perawat Kita Satu dan perawat.my.id

    Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    0 komentar