Risiko Perfrusi Renal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap

9:58 PM


Diagnosa Risiko Perfrusi Renal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap


Berikut ini artikel perawatkitasatu.com mengenai Diagnosa Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap


Risiko Perfrusi Renal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap dan rasional intervensi keperawatan
Risiko Perfrusi Renal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap




SDKI Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif (Standar Diagnosa Keperawatan)

D.0016 Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif


DEFINISI
  • Berisiko mengalami penurunan sirkulasi darah ke ginjal


FAKTOR RESIKO
  • Kekurangan volume cairan
  • Embolisme vaskuler
  • Vaskulitis
  • Hipertensi
  • Disfungsi ginjal
  • Hiperglikemia
  • Keganasan
  • Pembedahan jantung
  • Bypass kardiopulmonal
  • Hipoksemia
  • Hipoksia
  • Asidosis metabolik
  • Trauma
  • Sindrom kompartemen abdomen
  • Luka bakar
  • Sepsis
  • Sindrom respon inflamasi sistemik
  • Lanjut usia
  • Merokok penyalahgunaan zat 


KONDISI KLINIS TERKAIT
  • Diabetes melitus
  • Hipertensi
  • Aterosklerosis
  • Syok
  • Keganasan
  • Luka bakar
  • Pembedahan jantung
  • Penyakit ginjal (mis. Ginjal polikistik, stenosis arteri ginjal, gagal ginjal, glumerulonefritis, nefritis intersisial, nekrosis kortikal bilateral, polinefritis)
  • Trauma




SLKI Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

L.02013 Perfusi Renal Tidak Efektif

TUJUAN:
  • Setelah dilakukan tindakan keperawatan ..... x24 perfusi renal meningkat

No Kriteria Hasil Menurun Cukup Menurun Sedang Cukup Meningkat Meningkat
1 Jumlah Urine 1 2 3 4 5

NoKriteria HasilMemburukCukup MemburukSedangCukup MembaikMembaik
1Tekanan arteri rata-rata12345
2Kadar urea nitrogen darah12345
3Kadar kreatinin plasma12345
4Bising usus12345
5Fungsi hati12345




SIKI Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Perfusi Renal Tidak Efektif)

Intervensi Perfusi Renal Tidak Efektif

Pencegahan Syok
Observasi: 
  • Monitor status kardiopulmonal
  • Monitor status oksigenasi
  • Monitor status cairan
  • Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
  • Periksa riwayat alergi
Terapeutik: 
  • Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%
  • Persiapan intubasi dan ventilasi mekanik, jika perlu
  • Pasang jalur IV, jika perlu
  • Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine
  • Lakukan skin test untuk mencegah reaksi alergi
Edukasi
  • Jelaskan penyebab/faktor risiko syok
  • Jelaskan tanda dan gejala awal syok
  • Anjurkan melapor jika menemukan/merasakan tanda dan gejala syok
  • Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
  • Anjurkan menghindari alergen
Kolaborasi
  • Kolaborasi pemberian IV, jika perlu
  • Kolaborasi pemberian transfusi darah, jika perlu
  • Kolaborasi pemberian antiinflamasi, jika perlu


Referensi :
  • Ackley,B.J.,Ladwig, G,B., & Makic,M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An  Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St, Louis: Elsevier
  • Carpenito, L. J.(2013).Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6.Jakarta: EGC.
  • Doenges, M.E. Moorhouse, M.F & Murr, A.C(2013). Nursing Diagnosis Manual: planning, individualizing, and documenting client care. 4th Ed. United States of America: F. A. Davis Company.
  • Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2014). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification, 2015–2017. 10nd ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  • Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tilley, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2012). Cox's Clinical Application of Nursing Diagnosis. 6th ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  • Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). SDKI : Definisi dan Indikator Diagnosis. PPNI: Jakarta

Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Risiko Perfrusi Renal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar