Diagnosa Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti SDKI, SLKI, SIKI Lengkap

4:00 PM


Diagnosa Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti SDKI, SLKI, SIKI Lengkap


Berikut ini artikel perawatkitasatu.com mengenai Diagnosa Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti SDKI, SLKI, SIKI Lengkap


Diagnosa Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti SDKI, SLKI, SIKI Lengkap dan rasional
 Diagnosa Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti SDKI, SLKI, SIKI Lengkap




SDKI Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti (Standar Diagnosa Keperawatan)

D.0014 Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti


DEFINISI
  • Berisiko mengalami penurunan sirkulasi arteri coroner yang dapat mengganggu metabolisme miokard


FAKTOR RESIKO
  • Hipertensi
  • Hiperlipidemia
  • Hiperglikemia
  • Hipoksemia
  • Hipoksia
  • Kekurangan volume cairan
  • Pembedahan jantung
  • Penyalahgunaan zat
  • Spasme arteri koroner
  • Peningkatan protein C-reaktif
  • Tamponade jantung
  • Efek agen farmakologis
  • Riwayat penyakit kardiovaskuler pada keluarga
  • Kurang terpapar informasi tentang faktor risiko yang dapat diubah (mis. Merokok, gaya hidup kurang gerak, obesitas)


KONDISI KLINIS TERKAIT
  • Varises gastroesofagus
  • Aneurisma aorta abdomen
  • Diabetes melitus
  • Sirosis hepatis
  • Perdarahan gastrointestinal akut
  • Gagal jantung kongestif
  • Koagulasi intravaskuler diseminata
  • Ulkus duodenum atau ulkus lambung
  • Kolitis iskemik
  • Pankreatitis iskemik
  • Ginjal polikistik
  • Stenosis arteri ginjal
  • Gagal ginjal
  • Sindroma kompartemen abdomen
  • Trauma abdomen
  • Anemia
  • Pembedahan jantung
  • Bedah jantung
  • Tamponade jantung
  • Sindrom koroner akut
  • Diabetes melitus
  • Hipertensi


Keterangan:
  • Diagnosis ini ditegakkan pada pasien yang belum berisiko mengalami gangguan pompa jantung. Jika pasien telah berisiko mengalami gangguan pompa jantung maka lebih dianjurkan untuk menegakkan diagnosis risiko penurunan curah jantung



SLKI Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

L.02011 Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti

TUJUAN:
  • Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan perfusi miokard meningkat

No Kriteria Hasil Menurun Cukup Menurun Sedang Cukup Meningkat Meningkat
1 Gambaran EKG Ritma 1 2 3 4 5
2 Nyeri Dada 1 2 3 4 5

No Kriteria Hasil Memburuh Cukup Memburuk Sedang Cukup Membaik Membaik
1 Arteri Apikal 1 2 3 4 5
2 Tekanan Arteri Rata-Rata 1 2 3 4 5
3 Takikardi 1 2 3 4 5
4 Bradikardi 1 2 3 4 5




SIKI Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Perdarahan)

Intervensi Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif

Manajemen Aritmia
Observasi: 
  • Periksa onset dan pemicu aritmia
  • Identifikasi jenis aritmia
  • Monitor frekuensi dan durasi aritmia
  • Monitor keluhan nyeri dada (intensitas, lokasi, factor pencetus dan factor pereda)
  • Monitor respon hemodinamik akibat aritmia
  • Monitor saturasi oksigen
  • Monitor kadar elektrolit
Terapeutik: 
  • Berikan lingkungan yang tenang
  • Pasang jalan napas buatan (mis. OPA, NPA, LMA,ETT) jika perlu
  • Pasang akses intravena
  • Pasang monitor jantung
  • Rekam EKG 12 sadapan
  • Periksa interval QT sebelum dan sesudah pemberian obat yang dapat memperpanjang interval QT
  • Lakuka maneuver Valsava
  • Lakukan masase karotis unilateral
  • Berikan oksigen, sesuai indikasi
  • Siapkan pemasangan ICD (implantable cardioverter defibrillator)
Kolaborasi
  • Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
  • Kolaborasi pemberian kardioversi, jika perlu
  • Kolaborasi pemberian defibrilasi, jika perlu


Referensi :
  • Ackley,B.J.,Ladwig, G,B., & Makic,M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An  Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St, Louis: Elsevier
  • Carpenito, L. J.(2013).Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6.Jakarta: EGC.
  • Doenges, M.E. Moorhouse, M.F & Murr, A.C(2013). Nursing Diagnosis Manual: planning, individualizing, and documenting client care. 4th Ed. United States of America: F. A. Davis Company.
  • Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2014). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification, 2015–2017. 10nd ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  • Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tilley, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2012). Cox's Clinical Application of Nursing Diagnosis. 6th ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  • Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). SDKI : Definisi dan Indikator Diagnosis. PPNI: Jakarta

Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Diagnosa Risiko Perfusi Miokard Tidak Efekti SDKI, SLKI, SIKI Lengkap, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar