Diagnosa Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap
Berikut ini artikel perawatkitasatu.com mengenai Diagnosa Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap
![]() |
Diagnosa Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap |
SDKI Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif (Standar Diagnosa Keperawatan)
D.0013 Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif
DEFINISI
- Berisiko mengalami penurunan sirkulasi gastrointestinal
FAKTOR RESIKO
- Perdarahan gastrointestinal akut
- Trauma abdomen
- Sindrom kompartemen abdomen
- Aneurisma aorta abdomen
- Varises gastroesofagus
- Penurunan kinerja ventrikel kiri
- Koagulopati (mis. Anemia sel sabit, koagulopati intravaskuler diseminata)
- Penurunan konsentrasi hemoglobin
- Keabnormalan masa protrombin dan/atau masa tromboplastin parsial
- Disfungsi hati (mis. Sirosis, hepatitis)
- Disfungsi ginjal (mis. Ginjal polikistik, stenosis arteri ginjal, gagal ginjal)
- Disfungsi gastrointestinal (mis. Ulkus duodenum atau ulkus lambung, colitis iskemik, pankreatitis iskemik)
- Hiperglikemik
- Ketidakstabilan hemodinamik
- Efek agen farmakologis
- Usia > 60 tahun
- Efek samping tindakan (cardiopulmonary bypass, anastesi, pembedahan lambung)
KONDISI KLINIS TERKAIT
- Varises gastroesofagus
- Aneurisma aorta abdomen
- Diabetes melitus
- Sirosis hepatis
- Perdarahan gastrointestinal akut
- Gagal jantung kongestif
- Koagulasi intravaskuler diseminata
- Ulkus duodenum atau ulkus lambung
- Kolitis iskemik
- Pankreatitis iskemik
- Ginjal polikistik
- Stenosis arteri ginjal
- Gagal ginjal
- Sindroma kompartemen abdomen
- Trauma abdomen
- Anemia
- Pembedahan jantung
SLKI Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
L.02010 Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif
TUJUAN:
- Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam perfusi gastrointestinal meningkat
No | Kriteria Hasil | Menurun | Cukup Menurun | Sedang | Cukup Meningkat | Meningkat |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Nafsu Makan | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
2 | Mual | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
3 | Muntah | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
4 | Asites | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
5 | Konstipasi | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
6 | Diare | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
No | Kriteria Hasil | Memburuh | Cukup Memburuk | Sedang | Cukup Membaik | Membaik |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Bising usus | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
SIKI Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Perdarahan)
Intervensi Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif
Konseling nutrisi
Observasi:
- Identifikasi kebiasaan makan dan perilaku makan yang akan diubah
- Identifikasi kemajuan modifikasi diet secara regular
- Monitor intake dan output cairan, nilai hemoglobin, tekanan darah, kenaikan berat badan, dan kebiasaan membeli makanan
Terapeutik:
- Bina hubungan teraupetik
- Sepakati bersama waktu pemberian konseling
- Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang realistis
- Gunakan standar nutrisi sesuai program diet dalam mengevaluasi kecukupan asupan makanan
- Pertimbangkan factor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi ( mis. Usia, tahapan pertumbuhan dan perkembangan, penyakit)
Edukasi
- Informasikan perlunya modifikasi diet (mis.penurunan atau penambahan berat badan, pembatasan natrium atau cairan, pengurangan kolestrol
- Jelaskan program gizi dan persepsi pasien terhadap diet yang diprogramkan
Kolaborasi
- Rujuk pada ahli gizi jika perlu
Artikel Terkait :
Referensi :
- Ackley,B.J.,Ladwig, G,B., & Makic,M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St, Louis: Elsevier
- Carpenito, L. J.(2013).Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6.Jakarta: EGC.
- Doenges, M.E. Moorhouse, M.F & Murr, A.C(2013). Nursing Diagnosis Manual: planning, individualizing, and documenting client care. 4th Ed. United States of America: F. A. Davis Company.
- Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2014). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification, 2015–2017. 10nd ed. Oxford: Wiley Blackwell.
- Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tilley, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2012). Cox's Clinical Application of Nursing Diagnosis. 6th ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
- Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). SDKI : Definisi dan Indikator Diagnosis. PPNI: Jakarta
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Diagnosa Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif SDKI, SLKI, SIKI Lengkap, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar