Asuhan Keperawatan (ASKEP) Diagnosa Intervensi Intoleransi aktivitas (Pasien Stroke) dan Rasional NIC NIC
Definisi Intoleransi Aktivitas
Assessment
Objektif:
- hemiplegia kanan
- meningkatkan tekanan darah
- PT dapat mewujud:
- perubahan elektro kardiografi yang mencerminkan disritmia
- denyut jantung tidak normal dalam menanggapi aktivitas
- kelemahan
Diagnosa Keperawatan :
- Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Kelemahan umum sekunder akibat CVA
Penjelasan Ilmiah
Defisit motorik adalah efek paling nyata dari stroke. Gejala disebabkan oleh penghancuran neuron motorik di jalur piramidal (serabut saraf di otak dan melewati sumsum tulang belakang ke saluran motorik.)
Tujuan Keperawatan
Tujuan jangka pendek:
- Setelah 4 jam NI, pt akan dapat berpartisipasi secara sukarela pada kegiatan yang diperlukan / diinginkan.
Tujuan jangka panjang:
- Setelah 2 hari NI, pasien akan dapat menunjukkan penurunan tanda-tanda fisiologis intoleransi (HR, BP tetap dalam kisaran normal)
Intervensi Keperawatan Intoleransi Aktivitas:
Lakukan pendekatan kepada pasien dengan teknik assertif
Jangka pendek:
- Rasional : untuk meningkatkan saling percaya dan kerja sama
- Rasional : untuk memiliki data dasar
- Rasional : menyediakan data baseline komparatif
- Rasional : untuk mencatat kemajuan kelelahan
- Rasional : untuk melindungi dari cedera
- Rasional : untuk mengurangi kelelahan
- Rasional : untuk mengelola aktivitas dalam batas
- Rasional : membantu pt berurusan dengan faktor-faktor yang berkontribusi
Evaluasi Keperawatan
- pasien telah berpartisipasi secara sukarela dalam kegiatan yang diperlukan / diinginkan.
- pasien harus menunjukkan penurunan dalam fisiologis menyanyikan intoleransi (HR, BP tetap dalam kisaran normal)
Intervensi Intoleransi Aktivitas (Pasien Stroke) NIC NOC Versi Tabel
Intervensi Keperawatan | Rasional |
---|---|
Lakukan pendekatan kepada pasien dengan teknik assertif | untuk meningkatkan saling percaya dan kerja sama |
Pantau tanda-tanda vital | untuk memiliki data dasar |
Evaluasi keterbatasan saat ini (tingkat defisit dalam cahaya status visual) | menyediakan data baseline komparatif |
Nilai respon cardiopulmonary terhadap aktivitas fisik, mengubah BP | untuk mencatat kemajuan kelelahan |
Bantu pasien dengan kegiatan | untuk melindungi dari cedera |
Rencanakan perawatan dengan waktu istirahat di antara kegiatan | untuk mengurangi kelelahan |
Tingkatkan aktivitas secara bertahap | untuk mengelola aktivitas dalam batas |
Dorong ekspresi perasaan yang dihasilkan dari kondisi tersebut | membantu pt berurusan dengan faktor-faktor yang berkontribusi |
Baca Juga :
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Diagnosa Intervensi Perfusi Jaringan Serebral Tidak Efektif (Pasien Stroke) dan Rasional NIC NIC
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Diagnosa IntervensiGangguan Mobilitas Fisik (Pasien Stroke) dan Rasional NIC NIC
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Diagnosa Intervensi Risiko Gangguan Menelan (Pasien Stroke) dan Rasional NIC NIC
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Diagnosa Intervensi Koping Indovidu Tidak Efektif (Pasien Stroke) dan Rasional NIC NIC
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Diagnosa Intervensi Gangguan Persepsi Sensori (Pasien Stroke) dan Rasional NIC NIC
Demikianlah semoga apa yang telah saya bierkian ini bermanfaat bagi teman-teman semua dalam mengerjakan pembuatan askep keperawatan.
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Asuhan Keperawatan (ASKEP) Diagnosa Intervensi Intoleransi Aktivitas (Pasien Stroke) dan Rasional NIC NIC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar