Defisit Perawatan Diri dengan Gangguan Muskoloskletal
Diagnosis Medis : Kecelakaan Serebrovaskular (Stroke)
Masalah : Defisit Perawatan Diri Berhubungan Dengan Gangguan Muskuloskeletal
Penilaian
Subyektif:- (tidak ada)
Objektif:
- pakaian kotor
- penampilan yang tidak memuaskan
- kulit sedikit keringat
- rambut tidak disisir
Diagnosis Keperawatan
- Defisit Perawatan Diri berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal sekunder akibat CVA
Penjelasan Ilmiah
Defisit motorik adalah efek paling nyata dari stroke. Gejala disebabkan oleh penghancuran neuron motorik di jalur piramidal (serabut saraf di otak dan melewati sumsum tulang belakang ke saluran motor.) Salah satu gejala tersebut adalah ketidakmampuan untuk melakukan ADLS.Tujuan Perencanaan
Jangka pendek:- Setelah 4 jam intervesi keperawatan, pasien akan dapat mengidentifikasi sumber daya pribadi yang dapat memberikan bantuan dan dapat memverbalakan pengetahuan tentang praktik perawatan kesehatan.
- Setelah 3 hari intervesi keperawatan, pasien akan menunjukkan teknik / perubahan gaya hidup untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri
stroke is very scary for hypertension disease |
Intervensi Keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya dengan pendekatan assertive- Rasional : Untuk mendapatkan kepercayaan terhadap pasien dan mempermudah implementasi keperawatan yang akan dilakukan
- Rasional : Untuk mendapatkan data dasar klins pasien
- Rasional : Menyediakan data mengenai mobilitas dan kemampuan untuk melakukan kegiatan dengan keterbatasan tanpa cedera atau frustrasi.
- Rasional : Meningkatkan sirkulasi, tonus otot, fleksibilitas sendi, mencegah kontraktur dan kelemahan
- Rasional : Memberikan dukungan yang aman untuk imobilitas dan kegiatan perawatan diri lainnya dan untuk mempromosikan kemandirian.
Evaluasi Keperawatan
Jangka pendek:- Pasien harus mengidentifikasi sumber daya pribadi yang dapat memberikan bantuan dan dapat mengetahu pengetahuan praktik perawatan kesehatan secara lisan.
- Pasien harus menunjukkan teknik / perubahan gaya hidup untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri
Intervensi Defisit Perawatan Diri berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal sekunder akibat CVA Versi Tabel
Intervensi Keperawatan | Rasional |
---|---|
Bina hubungan saling percaya dengan pendekatan assertive. | Untuk mendapatkan kepercayaan terhadap pasien dan mempermudah implementasi keperawatan yang akan dilakukan. |
Memantau dan menilai tanda-tanda vital. | Untuk mendapatkan data dasar klins pasien. |
Nilai untuk jenis dan tingkat keparahan gangguan imobilitas, kekakuan otot, kelenturan dan koordinasi, kemampuan untuk berjalan, duduk, bergerak di tempat tidur. | Menyediakan data mengenai mobilitas dan kemampuan untuk melakukan kegiatan dengan keterbatasan tanpa cedera atau frustrasi. |
Lakukan ROM pasif atau aktif untuk semua anggota badan dan berlanjut ke ROM pasif dan kemudian aktif di semua sendi empat kali sehari. | Meningkatkan sirkulasi, tonus otot, fleksibilitas sendi, mencegah kontraktur dan kelemahan. |
Gunakan alat bantu yang sesuai untuk ambulasi, pakaian dengan penutup ritsleting, sikat gigi, sisir rambut, pakaian yang mudah dikelola untuk berpakaian dan menanggalkan pakaian. | Memberikan dukungan yang aman untuk imobilitas dan kegiatan perawatan diri lainnya dan untuk mempromosikan kemandirian. |
Baca Juga :
- Asuhan keperawatan (Askep) Diagnosa Intervensi Perfusi Jaringan Serebral Tidak Efektif (Pasien Stroke) NIC NOC
- Asuhan keperawatan (Askep) Diagnosa Intervensi Risiko Cedera (Pasien Serebrovaskular) NIC NOC
- Asuhan keperawatan (Askep) Diagnosa Intervensi Intoleransi Aktivitas (Pasien Stroke) NIC NOC
- Asuhan keperawatan (Askep) Diagnosa Intervensi Defisit Pengetahuan (Pasien Stroke) NIC NOC
- 14 Diagnosa Keperawatan Lainnya pada Pasien Stroke
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Askep Diagnosa Intervensi Defisit Perawatan Diri (Pasien Serebrovaskular), semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar