SAP ISPA 2 dan materinya

9:47 PM


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan : Infeksi Saluran Pernapasan Atas ( ISPA )
Hari / Tanggal   :
Waktu / Jam     :
Tempat              :
Sasaran             :

A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Agar masyarakat terutama Ibu-ibu yang memiliki anak balita dapat memahami tentang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas ( ISPA ).

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan sasaran khususnya mampu :
a.       Menyebutkan Pengertian ISPA
b.      Menyebutkan penyebab ISPA
c.       Menjelaskan Tanda dan gejala ISPA
d.      Menjelaskan Pencegahan Penyakit ISPA
e.       Menjelaskan Perawatan ISPA di Rumah

B. SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian ISPA
2. Tanda dan gejala ISPA
3. Pencegahan Penyakit ISPA
4. Pengobatan ISPA
5. Perawatan ISPA di Rumah

C. METODE

1.         Ceramah
2.         Diskusi

D. MEDIA

1.         Leaflet

E. KEGIATAN PENYULUHAN
NO
WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN PESERTA
1
3 menit
PEMBUKAAN
a.       Mengucapkan salam
b.      Memperkenalkan diri
c.       Memberikan apersepsi
d.      Menjelaskan tujuan penyuluhan


a.       Menjawab
b.      Mendengarkan
c.       Mengemukakan pendapat
d.      Mendengarkan dan
memperhatikan
2
12 menit
KEGIATAN INTI
a.       Menjelaskan pengertian ISPA
b.      Menjelaskan penyebab ISPA
c.       Menjelaskan tanda dan gejala ISPA
d.      Menjelaskan pencegahan penyakit ISPA
e.       Menjelaskan perawatan ISPA di rumah
f.       Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya
g.      Memberikan kesempatan peserta lain untuk menjawab
h.      Memberikan reinforcement positif


a.       Memperhatikan
b.      Mengajukan pertanyaan
c.       Mengemukakan pendapat

3
5 menit
PENUTUP
a.       Bersama peserta menyimpulkan apa yang telah disampaikan
b.      Evaluasi tentang penyakit ISPA dengan mengajukan pertanyaan pada beberapa peserta.
c.       Melakukan terminasi
d.      Memberikan salam untuk menutup pertemuan.

a.       Menjawab pertanyaan
b.      Memperhatikan dan
mendengarkan
c.       Menjawab salam


F. EVALUASI
1. Sebutkan pengertian ISPA ?
2. Sebutkan Tanda dan gejala ISPA ?
3  Apa yang dapat ibu lakukan dirumah untuk mencegah anaknya agar tidak terkena ISPA?
4. Apa yang dapat ibu lakukan untuk menangani anaknya yang menderita penyakit ISPA di rumah ?

G. REFERENSI
1.      Corwin,Ellizabetz.(2001).Buku Saku Patofisiologi.Jakarta : EGC
2.     Lab. UPF Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan tenggorokan  FK Unair, Pedoman diagnosis dan Terapi Rumah sakit Umum Daerah dr Soetom FK Unair, Surabaya
3.      Prasetyo B, Ilmu Penyakit THT, EGC Jakarta
4.     Purwoto, Budhi. (2014). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Berbasis Herbal. Jogjakarta : D-Medika (Anggota IKAPI).

LAMPIRAN MATERI

1. Definisi ISPA

 ISPA meliputi saluran pernapasan bagian atas. ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Yang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru. Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik, namun demikian anak akan menderita pneumonia bila infeksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik dapat mengakibat kematian
Program Pemberantasan Penyakit ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2 golongan yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas derajat beratnya penyakit yaitu pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik. Faringitis oleh kuman Streptococcus jarang ditemukan pada balita. Bila ditemukan harus diobati dengan antibiotik penisilin, semua radang telinga akut harus mendapat antibiotic ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernapasannya.
Kelainan pada sistem pernapasan terutama infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, asma dan fibro kistik, menempati bagian yang cukup besar pada lapangan pediatri. Infeksi saluran pernapasan bagian atas terutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan masyarakat pada bulan-bulan musim dingin.
Tetapi ISPA yang berlanjut menjadi pneumonia sering terjadi pada anak kecil terutama apabila terdapat gizi kurang dan dikombinasi dengan keadaan lingkungan yang tidak hygiene. Risiko terutama terjadi pada anak-anak karena meningkatnya kemungkinan infeksi silang, beban immunologisnya terlalu besar karena dipakai untuk penyakit parasit dan cacing, serta tidak tersedianya atau berlebihannya pemakaian antibiotik


 2. Tanda Dan Gejala ISPA

           a.  Demam
           b.  Mual dan Muntah
           c.  Diare
           d.  Abdominal pain, nyeri pada abdomen (perut)
           e.  Sumbatan pada jalan nafas/nasal, pada saluran nafas yang sempit akan lebih mudah tersumbat   
              oleh banyaknya secret.
           f.  Batuk, merupakan tanda umum dari terjadinya infeksi saluran pernafasan, mungkin tanda ini 
               merupakan tanda akut dari terjadinya infeksi saluran pernafasan.
           g.  Suara nafas, bisa terdapat wheezing, stridor, cracless, dan tidak terdapatnya suara pernafasan.

3. Pencegahan Penyakit ISPA
Pencegahan dapat dilakukan dengan :
          a.      Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.
          b.      Immunisasi.
          c.      Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.
          d.      Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA.
          e.      Perilaku hidup bersih dan sehat
          f.      Rumah dengan ventilasi yang memadai
4. Perawatan dirumah
Beberapa hal yang perlu dikerjakan untuk mengatasi anaknya yang menderita ISPA.
           a.       Mengatasi panas (demam)
Diatasi dengan memberikan parasetamol atau dengan kompres, Parasetamol diberikan 4 kali tiap 6 jam untuk waktu 2 hari. Cara pemberiannya, tablet dibagi sesuai dengan dosisnya, kemudian diminum. Memberikan kompres, dengan menggunakan kain bersih, celupkan pada air (tidak perlu air es).
           b.      Mengatasi batuk
Dianjurkan memberi obat batuk yang aman yaitu ramuan tradisional yaitu jeruk nipis ½ sendok teh dicampur dengan kecap atau madu ½ sendok teh , diberikan tiga kali sehari.
           c.      Pemberian makanan
           Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih sering dari 
            biasanya, lebih-lebih jika muntah.
           d.      Pemberian minuman
            Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari biasanya. 
            Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan menambah parah sakit 
            yang diderita.
           e.       Lain-lain
Tidak dianjurkan mengenakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal dan rapat, lebih-lebih pada anak dengan demam. Jika pilek, bersihkan hidung yang berguna untuk mempercepat kesembuhan dan menghindari komplikasi yang lebih parah. Usahakan lingkungan tempat tinggal yang sehat yaitu yang berventilasi cukup dan tidak berasap. Apabila selama perawatan dirumah keadaan anak memburuk maka dianjurkan untuk membawa kedokter atau petugas kesehatan. Untuk penderita yang mendapat obat antibiotik, selain tindakan diatas usahakan agar obat yang diperoleh tersebut diberikan dengan benar selama 5 hari penuh. Dan untuk penderita yang mendapatkan antibiotik, usahakan agar setelah 2 hari anak dibawa kembali kepetugas kesehatan untuk pemeriksaan ulang
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai SAP ISPA 2 dan materinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar