Ketidakefektifan Pola Nafas
Definisi :
Pertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi tidak adekuat
Batasan karakteristik :
- Penurunan
tekanan inspirasi/ekspirasi
- Penurunan
pertukaran udara per menit
- Menggunakan
otot pernafasan tambahan
- Nasal
flaring
- Dyspnea
- Orthopnea
- Perubahan
penyimpangan dada
- Nafas
pendek
- Assumption
of 3-point position
- Pernafasan
pursed-lip
- Tahap
ekspirasi berlangsung sangat lama
- Peningkatan
diameter anterior-posterior
- Pernafasan
rata-rata/minimal
- Bayi : < 25 atau > 60
- Usia 1-4 : < 20 atau > 30
- Usia 5-14 : < 14 atau > 25
- Usia > 14 : < 11 atau > 24
- Kedalaman
pernafasan
- Dewasa volume tidalnya 500 ml saat istirahat
- Bayi volume tidalnya 6-8 ml/Kg
- Timing
rasio
- Penurunan
kapasitas vital
Faktor yang berhubungan :
- Hiperventilasi
- Deformitas
tulang
- Kelainan
bentuk dinding dada
- Penurunan
energi/kelelahan
- Perusakan/pelemahan
muskulo-skeletal
- Obesitas
- Posisi
tubuh
- Kelelahan
otot pernafasan
- Hipoventilasi
sindrom
- Nyeri
- Kecemasan
- Disfungsi
Neuromuskuler
- Kerusakan
persepsi/kognitif
- Perlukaan
pada jaringan syaraf tulang belakang
- Imaturitas
Neurologis
Tujuan dan
Kriteria Hasil :
NOC :
- Respiratory status : Ventilation
- Respiratory status : Airway patency
- Vital sign Status
Kriteria Hasil :
- Mendemonstrasikan batuk efektif dan
suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan
sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
- Menunjukkan jalan nafas yang paten
(klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang
normal, tidak ada suara nafas abnormal)
- Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah,
nadi, pernafasan)
Intervensi Keperawatan :
NIC :
Airway Management
- Buka
jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
- Posisikan
pasien untuk memaksimalkan ventilasi
- Identifikasi
pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
- Pasang
mayo bila perlu
- Lakukan
fisioterapi dada jika perlu
- Keluarkan
sekret dengan batuk atau suction
- Auskultasi
suara nafas, catat adanya suara tambahan
- Lakukan
suction pada mayo
- Berikan
bronkodilator bila perlu
- Berikan
pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
- Atur intake
untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
- Monitor
respirasi dan status O2
Oxygen Therapy
-
Bersihkan mulut, hidung dan secret
trakea
-
Pertahankan jalan nafas yang paten
-
Atur peralatan oksigenasi
-
Monitor aliran oksigen
-
Pertahankan posisi pasien
-
Onservasi adanya tanda tanda
hipoventilasi
-
Monitor adanya kecemasan pasien
terhadap oksigenasi
Vital sign Monitoring
-
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
-
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
-
Monitor VS saat pasien berbaring,
duduk, atau berdiri
-
Auskultasi TD pada kedua lengan dan
bandingkan
-
Monitor TD, nadi, RR, sebelum,
selama, dan setelah aktivitas
-
Monitor kualitas dari nadi
-
Monitor frekuensi dan irama
pernapasan
-
Monitor suara paru
-
Monitor pola pernapasan abnormal
-
Monitor suhu, warna, dan kelembaban
kulit
-
Monitor sianosis perifer
-
Monitor adanya cushing triad
(tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
-
Identifikasi penyebab dari perubahan
vital sign
Ketidakefektifan Pola Nafas
|
Definisi :
Pertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi tidak adekuat
Batasan karakteristik :
- Penurunan tekanan
inspirasi/ekspirasi
- Penurunan pertukaran udara
per menit
- Menggunakan otot
pernafasan tambahan
- Nasal flaring
- Dyspnea
- Orthopnea
- Perubahan penyimpangan
dada
- Nafas pendek
- Assumption of 3-point
position
- Pernafasan pursed-lip
- Tahap ekspirasi
berlangsung sangat lama
- Peningkatan diameter
anterior-posterior
- Pernafasan
rata-rata/minimal
- Bayi : < 25 atau > 60
- Usia 1-4 : < 20 atau > 30
- Usia 5-14 : < 14 atau > 25
- Usia > 14 : < 11 atau > 24
- Kedalaman pernafasan
- Dewasa volume tidalnya 500 ml saat istirahat
- Bayi volume tidalnya 6-8 ml/Kg
- Timing rasio
- Penurunan kapasitas vital
Faktor yang berhubungan :
- Hiperventilasi
- Deformitas tulang
- Kelainan bentuk dinding
dada
- Penurunan energi/kelelahan
- Perusakan/pelemahan
muskulo-skeletal
- Obesitas
- Posisi tubuh
- Kelelahan otot pernafasan
- Hipoventilasi sindrom
- Nyeri
- Kecemasan
- Disfungsi Neuromuskuler
- Kerusakan
persepsi/kognitif
- Perlukaan pada jaringan
syaraf tulang belakang
- Imaturitas Neurologis
|
Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC :
- Respiratory status : Ventilation
- Respiratory status : Airway
patency
- Vital sign Status
Kriteria Hasil :
- Mendemonstrasikan batuk efektif
dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu
mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
- Menunjukkan jalan nafas yang paten
(klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang
normal, tidak ada suara nafas abnormal)
- Tanda Tanda
vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)
|
Intervensi
Keperawatan :
NIC :
Airway Management
- Buka jalan nafas, guanakan
teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
- Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
- Identifikasi pasien perlunya
pemasangan alat jalan nafas buatan
- Pasang mayo bila perlu
- Lakukan fisioterapi dada jika
perlu
- Keluarkan sekret dengan batuk
atau suction
- Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara tambahan
- Lakukan suction pada mayo
- Berikan bronkodilator bila
perlu
- Berikan pelembab udara Kassa
basah NaCl Lembab
- Atur intake
untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
- Monitor
respirasi dan status O2
Oxygen
Therapy
-
Bersihkan mulut, hidung dan secret
trakea
-
Pertahankan jalan nafas yang paten
-
Atur peralatan oksigenasi
-
Monitor aliran oksigen
-
Pertahankan posisi pasien
-
Onservasi adanya tanda tanda
hipoventilasi
-
Monitor adanya kecemasan pasien
terhadap oksigenasi
Vital
sign Monitoring
-
Monitor
TD, nadi, suhu, dan RR
-
Catat
adanya fluktuasi tekanan darah
-
Monitor
VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
-
Auskultasi
TD pada kedua lengan dan bandingkan
-
Monitor
TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
-
Monitor
kualitas dari nadi
-
Monitor
frekuensi dan irama pernapasan
-
Monitor suara
paru
-
Monitor
pola pernapasan abnormal
-
Monitor
suhu, warna, dan kelembaban kulit
-
Monitor
sianosis perifer
-
Monitor
adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan
sistolik)
-
Identifikasi
penyebab dari perubahan vital sign
|
Sumber : Perawat Kita Satu
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Ketidakefektifan Pola Nafas NANDA NIC NOC , semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar