Hipertermia
Sumber : Perawat Kita Satu
Baikalh mungkin sampai disini dulu perjumpaan kita kali inid engan judul Diagnosa Hipertermi NANDA NIC NOC. Semoga apa yang perawat kita satu sajikan diatas daat bermanfaat bagi teman-teman semuanya.
Definisi : suhu tubuh
naik diatas rentang normal
Batasan Karakteristik:
-
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
-
serangan atau konvulsi (kejang)
-
kulit kemerahan
-
pertambahan RR
-
takikardi
-
saat disentuh tangan terasa hangat
Faktor faktor yang berhubungan :
-
penyakit/ trauma
-
peningkatan metabolisme
-
aktivitas yang berlebih
-
pengaruh medikasi/anastesi
-
ketidakmampuan/penurunan kemampuan untuk berkeringat
-
terpapar dilingkungan panas
-
dehidrasi
-
pakaian yang tidak tepat
Tujuan dan
Krieria hasil :
NOC : Thermoregulation
Kriteria Hasil :
-
Suhu tubuh dalam rentang normal
-
Nadi dan RR dalam rentang normal
-
Tidak
ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman
Intervensi
Keperawatan :
NIC :
Fever treatment
-
Monitor suhu sesering mungkin
-
Monitor IWL
-
Monitor warna dan suhu kulit
-
Monitor tekanan darah, nadi dan RR
-
Monitor penurunan tingkat kesadaran
-
Monitor WBC, Hb, dan Hct
-
Monitor intake dan output
-
Berikan anti piretik
-
Berikan pengobatan untuk mengatasi
penyebab demam
-
Selimuti pasien
-
Lakukan tapid sponge
-
Berikan cairan intravena
-
Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
-
Tingkatkan sirkulasi udara
-
Berikan pengobatan untuk mencegah
terjadinya menggigil
Temperature regulation
-
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
-
Rencanakan monitoring suhu secara
kontinyu
-
Monitor TD, nadi, dan RR
-
Monitor warna dan suhu kulit
-
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
-
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
-
Selimuti pasien untuk mencegah
hilangnya kehangatan tubuh
-
Ajarkan pada pasien cara mencegah
keletihan akibat panas
-
Diskusikan tentang pentingnya
pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan
-
Beritahukan tentang indikasi
terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang diperlukan
-
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
-
Berikan anti piretik jika perlu
Vital sign Monitoring
-
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
-
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
-
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
-
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
-
Monitor TD, nadi, RR, sebelum,
selama, dan setelah aktivitas
-
Monitor kualitas dari nadi
-
Monitor frekuensi dan irama
pernapasan
-
Monitor suara paru
-
Monitor pola pernapasan abnormal
-
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
-
Monitor sianosis perifer
-
Monitor adanya cushing triad (tekanan
nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
-
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
Hipertermia
|
Definisi : suhu
tubuh naik diatas rentang normal
Batasan Karakteristik:
-
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
-
serangan atau konvulsi (kejang)
-
kulit kemerahan
-
pertambahan RR
-
takikardi
-
saat disentuh tangan terasa hangat
Faktor faktor yang berhubungan :
-
penyakit/ trauma
-
peningkatan metabolisme
-
aktivitas yang berlebih
-
pengaruh medikasi/anastesi
-
ketidakmampuan/penurunan kemampuan untuk
berkeringat
-
terpapar dilingkungan panas
-
dehidrasi
-
pakaian yang tidak tepat
|
Tujuan dan Krieria hasil :
NOC : Thermoregulation
Kriteria Hasil :
-
Suhu
tubuh dalam rentang normal
-
Nadi dan RR dalam rentang normal
-
Tidak
ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman
|
Intervensi Keperawatan :
NIC :
Fever treatment
-
Monitor
suhu sesering mungkin
-
Monitor
IWL
-
Monitor
warna dan suhu kulit
-
Monitor tekanan darah, nadi dan RR
-
Monitor
penurunan tingkat kesadaran
-
Monitor
WBC, Hb, dan Hct
-
Monitor
intake dan output
-
Berikan
anti piretik
-
Berikan
pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
-
Selimuti
pasien
-
Lakukan
tapid sponge
-
Berikan
cairan intravena
-
Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
-
Tingkatkan
sirkulasi udara
-
Berikan
pengobatan untuk mencegah terjadinya menggigil
Temperature regulation
-
Monitor
suhu minimal tiap 2 jam
-
Rencanakan
monitoring suhu secara kontinyu
-
Monitor
TD, nadi, dan RR
-
Monitor
warna dan suhu kulit
-
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
-
Tingkatkan
intake cairan dan nutrisi
-
Selimuti
pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
-
Ajarkan
pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
- Diskusikan
tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
- Beritahukan
tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang
diperlukan
-
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
-
Berikan
anti piretik jika perlu
Vital sign Monitoring
-
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
-
Catat
adanya fluktuasi tekanan darah
-
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
-
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
-
Monitor
TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
-
Monitor
kualitas dari nadi
-
Monitor
frekuensi dan irama pernapasan
-
Monitor
suara paru
-
Monitor
pola pernapasan abnormal
-
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
-
Monitor
sianosis perifer
- Monitor
adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan
sistolik)
-
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
|
Sumber : Perawat Kita Satu
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Diagnosa Hipertermi NANDA NIC NOC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar