Ketidakefektifan termoregulasi NANDA NIC NOC

1:24 PM
Ketidakefektifan termoregulasi

Definisi : fluktuasi suhu dianara hipotermi dan hipertermi.

Batasan Karakteristik :
-          Dasar kuku sianostik
-          Fruktuasi suhu tubuh diatas dan dibawah kisaran normal
-          Kulit kemerahan
-          Hipertensi
-          Peningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal
-          Peningkatan frekwensi pernapasan
-          Sedikit menggigil, Kejang
-          Pucat sedang
-          Piloereksi
-          Penurunan suhu tubuh dibawah kisaran normal
-          Kulit dingin, Kulit hangat
-          Pengisian ulang kapiler yang lambat,
-          Takikardi

Faktor Yang Berhubungan :
-          Usia yang ekstrem
-          Fluktuasi suhu lingkungan
-          Penyakit
-          Trauma

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
-         Hidration
-          Adherence behavior
-          Immune status
-          Risk control
-          Risk detektion

Kriteria Hasil :
-          Keseimbangan antara produksi panas, panas yang diterima, dan kehilangan panas
-      Seimbang antara produksi panas, panas yang diterima, dan kehilangan panas selama 28 hari pertama kehidupan
-          Keseimbangan asam basa bayi baru lahir
-          Temperature stabil : 36,5-37 C
-          Tidak ada kejang
-          Tidak ada perubahan warna kulit
-          Glukosa darah stabil
-          Pengendalian risiko : hipertermia
-          Pengendalian risiko: hyporthermia
-          Pengendalian risiko: Proses menular
-          Pengendian risiko: paparan sinar matahari

Intervensi Keperawatan :
NIC
Temperature regulation (pengaturan suhu)
-         Monitor suhu minimal tiap 2 jam
-          Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
-          Monitor TD, nadi, dan RR
-          Monitor warna dan suhu kulit
-          Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
-          Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
-          Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
-          Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
-          Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negative dan kedinginan
-          Beritahu tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang diperlukan
-          Ajarkan indikasi dari hipotermi dan pananganan yang diperlukan
-          Berikan anti piretik jika perlu

Ketidakefektifan termoregulasi

Definisi : fluktuasi suhu dianara hipotermi dan hipertermi.

Batasan Karakteristik :
-          Dasar kuku sianostik
-          Fruktuasi suhu tubuh diatas dan dibawah kisaran normal
-          Kulit kemerahan
-          Hipertensi
-          Peningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal
-          Peningkatan frekwensi pernapasan
-          Sedikit menggigil, Kejang
-          Pucat sedang
-          Piloereksi
-          Penurunan suhu tubuh dibawah kisaran normal
-          Kulit dingin, Kulit hangat
-          Pengisian ulang kapiler yang lambat,
-          Takikardi

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
-         Hidration
-          Adherence behavior
-          Immune status
-          Risk control
-          Risk detektion

Kriteria Hasil :
-        Keseimbangan antara produksi panas, panas yang diterima, dan kehilangan panas
-     Seimbang antara produksi panas, panas yang diterima, dan kehilangan panas selama 28 hari pertama kehidupan
-        Keseimbangan asam basa bayi baru lahir
-        Temperature stabil : 36,5-37 C
-        Tidak ada kejang
-        Tidak ada perubahan warna kulit
-        Glukosa darah stabil
-        Pengendalian risiko : hipertermia
-        Pengendalian risiko: hyporthermia
-        Pengendalian risiko: Proses menular
-        Pengendian risiko: paparan sinar matahari

Intervensi Keperawatan :
NIC
Temperature regulation (pengaturan suhu)
-         Monitor suhu minimal tiap 2 jam
-          Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
-          Monitor TD, nadi, dan RR
-          Monitor warna dan suhu kulit
-          Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
-          Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
-          Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
-          Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
-      Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negative dan kedinginan
-          Beritahu tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang diperlukan
-          Ajarkan indikasi dari hipotermi dan pananganan yang diperlukan
-          Berikan anti piretik jika perlu




Demikianlah artikel ini dari perawat kita satu sajikan yang berjudul Ketidakefektifan termoregulasi NANDA NIC NOC. Semoga apa yang kami berikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya.

Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Ketidakefektifan termoregulasi NANDA NIC NOC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar