SAP Lansia

SATUAN  ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )

PENYULUHAN KESEHATAN

Cabang Ilmu     : Keperawatan Komunitas (Sub Keperawatan Gerontik)

Topik                 : Penyakit-penyakit yang dapat dialami oleh  lansia

Hari/ Tanggal    :

Waktu                : 30 menit

Tempat              : Rumah Kepala Dusun

Sasaran              : Masyarakat Lingkungan ....

Metode              : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

Media                :  Leaflet

Materi                : Terlampir.

Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini diharapkan Masyarakat Lingkungan ..... dapat mengerti bagaimana mencegah dan merawat suatu penyakit diusia tua.

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan masyarakat Lingkungan dapat :

1.      Menyebutkan pengertian poses menua

2.      Menyebutkan  perubahan-perubahan yang dapat terjadi pada usila

3.      Mengetahui tugas  perkembangan  lansia

4.      Mengetahui macam- macam penyakit yang dapat terjadi diusia tua

5.      Memahami cara pencegahan dan perawatan penyakit-penyakit tersebut.

C. Metode                              : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

 

D. Kegiatan Belajar              :

No	Kegiatan Penyuluhan	Waktu	Kegiatan Penyuluh	Kegiatan Peserta
1. 2. 3.	Membuka Pengajaran  (5-10 %) Penyajian materi / demontrasi (80 – 90 %) Menutup Pelajaran (5 – 10 %)	5 menit 20 menit 10 menit	Memperkenalkan diri dan membuka penyuluhan. Ceramah, demontrasi Tanya jawab, evaluasi dan menutup penyuluhan	Duduk dan mendengarkan Mendengarkan memperhatikan Aktif bertanya, mengikuti arahan untuk evaluasi.

E. Media Penyuluhan                       : Leaflet, Flipt Chart

F. Evaluasi                                         :

1.      Prosedur    :  Selama proses pembelajaran berlangsung dan Setelah selesai penyuluhan

2.      Bentuk      :  Subyektif

3.      Jenis Tes   :  Lisan

Lampiran

MATERI PENYULUHAN

Proses menua adalah

a.     Suatu proses biologis yang tidak dapat dihindarkan, yang akan dialami oleh setiap orang.

b.   Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan struktur dan fungsi secara normsal, pertahan terhadap injuri termasuk adanya infeksi (Paris Constantindes,1994).

Perubahan-perubahan yang terjadi akibat proses penuaan

        a. Perubahan kondisi fisik

Meliputi perubahan dari tingkat sel sampai ke semua sistemm organ tubuh, diantaranya system pernapasan, pendengaran, penglihatan,kardiovaskuler, system pemgaturan tubuh, musculoskeletal. Genitourinaria, endikrin dan integument. Dan masalah-masalah fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada lansia adalah sebagai berikut :

        b. Perubahan kondisi mental

Pada umumnyan usia lanjut mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor.  Intelegensi diduga secara umum makin mundur terutama factor penolakan abstrak mulai lupa terhadap kejadian baru, masih kelihatan baik kejadian masa lalu. Dari segi mental emosional sering muncul perasaan pesimis, timbulnya perasaan tidak aman dan cemas, adanya kekacauan mental akut, merasa terancam akan timbulnya suatu penyakit atau takut ditelantarkan karena tidak berguna lagi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kondisi mental :

a.       Perubahan fisik khususnya organ perasa

b.      Kesehatan umum

c.       Tingkat pendidikan

d.      Keturunan

e.       Lingkungan

f.       Gangguan saraf panca indra, timbul kebuataan dan ketulian

g.      Gangguan konsep diri akibat kehilangan jabatan

h.      Rangkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan familiy

i.     Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri, perubahan konsep diri.

        c. Perubahan Psikososial

        d. Perubahan Kognitif

        e. Perubahan Spiritual

Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai SAP Lansia, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.