SATUAN
ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PENYULUHAN
KESEHATAN POSYANDU
Cabang Ilmu : Keperawatan Komunitas
Topik : Pos Pelayanan Terpadu
Hari/Tanggal :
Waktu : 30 Menit
Tempat : Sanggar
Lingkungan
Sasaran : Masyarakat
Lingkungan
Metode : Ceramah,tanya
jawab
Media : Flip chart, Leaflet
Materi : Terlampir
A.
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan
Anggota pokjakes dan ibu-ibu Lingkungan mengerti tentang Posyandu.
B.
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan
seluruh Anggota POKJAKES dan ibu-ibu Lingkungan akan dapat :
a. Menyebutkan pengertian Posyandu
b. Menyebutkan tujuan Posyandu
c. Menyebutkan manfaat Posyandu
d. Menjelaskan kegiatan-kegiatan dalam Posyandu
C.
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
D.
Kegiatan Belajar :
No
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluh
|
Kegiatan Peserta
|
1.
2.
3.
|
Membuka Pengajaran
(5-10 %)
Penyajian materi /
demontrasi
(80 – 90 %)
Menutup Pelajaran
(5 – 10 %)
|
5
menit
20 menit
5
menit
|
Memperkenalkan diri
dan membuka penyuluhan.
Ceramah,
demontrasi
Tanya jawab,
evaluasi dan menutup penyuluhan
|
Duduk dan
mendengarkan
Mendengarkan
memperhatikan
Aktif bertanya,
mengikuti arahan untuk evaluasi.
|
E. Media
Penyuluhan : Leaflet, Flipt
Chart
F. Evaluasi :
1.
Prosedur : Selama proses pembelajaran
berlangsung dan setelah selesai penyuluhan
2.
Bentuk : Subyektif
3.
Jenis Tes : Lisan
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian.
Posyandu
adalah bentuk usaha masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya .
posyandu adalah milik masyarakat.
Posyandu
adalah singkatan dari pos pelayanan terpadu, dimana kegiatan yang selama ini
seperti pos penimbangan ( karang balita ), pos KB desa dan pos kesehatan.
B. Tujuan
1. Membantu menurunkan angka kematian ibu
anak balita dan angka kelahiran mencapai NKKBS ( norma keluarga kecil bahagia
dan sejahtera ).
2. Agar masyarakat dapat mengembangkan
kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya.
C. Manfaat posyandu.
Posyandu sebagai
sarana kegiatan masyarakat mempunyai manfaat yaitu masyarakat dapat pelayanan
kesehatan meliputi gizi, kesehatan ibu dan anak. Pemberantasan diare, imunisasi
dan KB semua anggota masyarakat dapat memanfaatkan posyandu seperti ibu hamil,
ibu menyusui, bayi, anak balita dan pasangan usia subur. Kelangsungan
penyelenggaraan posyandu diperlukan kader- kader terlatih yang berasal dari
masyarakat.
D. Kegiatan posyandu
Posyandu
diselenggarakan sebulan sekali. Urutan kegiatan pada waktu buka adalah sebagai
berikut :
1. Pendaftaran
Balita didaftar
dalam register balita. Anak yang sudah punya KMS, ambil KMS dan ibu
diminta kemeja 2 ( penimbangan ). Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat
namanya disecarik kertas, diserahkan pada yang bersangkutan untuk diserahkan
pada petugas KB, saat ibu datang ke meja 4. bumil yang tidak membawa bayi
langsung ke meja 4
2. penimbangan.
Anak yang
telah ditimbang, hasil penimbangan di catat pada secarik kertas yang telah
tertulis nama peserta dan dititip lagi di KMS selanjutnya ibu diminta langsung
ke meja 4.
3. Pencatatan
Melakukan pencatatan
dari secarik kertas tadi ke KMS.
4. Penyuluhan
Buka KMS anak
perhatikan umurnya dan hasil penimbangan bulan ini, beri penyuluhan dengan
menggunakan gambar balik. Berdasarkan umur anak dan hasil penimbangan ( baru,
yang lalu tidak hadir, naik tidak naik satu kali, tidak naik dua kali ). Bila
anak masih menyusu, ibunya diberi penyuluhan mengenani pentingnya: makan 1- 2
piring, makanan lebih banyak sayuran dan buah , minuman air lebih banyak 6
gelas dibandingkan sebelumnya.lihat kolom imuniosasi pada KMS. Apakah bayi
sudah di imunisasi lengkap atau belum, jika belum dianjurkan untuk memperoleh
imunisasi. Ibu diberi penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi, umur berapa
harus memperoleh, macam dan manfaat serta dimana dapat memperoleh
imunisasi.untuk ibu hamil: Anjurkan untuk memperoleh imunisasi TT 2 x, tiap
hari makan 1-2 piring makan, makan lebih banyak sayuran dan buah, lebih banyak
ibadah. Bagi ibu hamil 7 bulan keatas berikan tablet tambah darah sebulan { 1
hari 1tablet, 30 tablet dikurangi sisa tablet yang lupa di minum bari
penyuluhan tentang tablet tambah darah akan meningkatkan kesehatan dan kekuatan
ibu serta anak yang dikandungnya.pada semua anak 1-5 tahun , setiap 6 bulan:
Berikan penyuluhan pada ibu meliputi: balita perlu makanan banyak sayur dan
buah- buahan . kebersihan mata perlu di jaga setiap hari, anak – anak yang buta
senja, mata keruh segera dibawa kepuskesmas. Pemberian kapsul vitamin A.
semua balita diberi kapsul vitamin A tiap 6 bulan cara balita yang sudah dapat
menelan sendiri di suruh menelannya lalu di beri minum. Yang belum dapat
,ujung kapsul digunting, isinya dimasukan kedalam mulut anak lalu diberi
minum. Tanggal pemberian dicantumkan pada kolom halaman KMS. Selanjutnya
diberi penyuluhan sesuai dengan masalah yang dialami peserta poyandu
Penderita yang
perlu dikirim ke Puskesmas dapat diberi surat rujukan oleh kader yaitu :
-
Anak yang
ke 3 x berturut-turut BB nya tidak naik.
-
Anak yang
BB dibawah garis merah
-
Anak yang nampak
sakit
-
Anak mencret :
lemah dan tidak mau makan , muntah terus menerus, badan panas dan tidak mau
minum.
-
Anak yang
menderita rabun senja
-
Anak yang nampak
pucat, sesak nafas,kaki bengkak.
-
Anak yang
menderita pendarahan ,pusing kepala terus menerus.
5. Imunisasi dilakukan oleh petugas.
Hal – hal
yang poerlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan posyandu :
-
1 hari
sebelum pelaksanaan bumil dan ibu yang mempunyai balita diberitahu.
-
Siapkan
daftar alat-alat yang harus disediakan seperti : meja, kursi secukupnya, KMS,
buyku register, buku tulis, buku tulis, poster SKDN, oralit, kapsul tambah
darah,vitamin A dan alat KB dll.
-
Dalam
pembagian tugas diantara para kader dibantu oleh ibu-ibu misalnya beberapa
ibu dan kader dibagi menjadi 4 kelompok kemudian diberikan tugas masing-masing
maja(penimbangan,pendaftaran pencatatan, dan penyuluhan ).
Pada pelaksanaan kegiatan satu ( 1 )
jam sebelum dimulai :
-
Meja pendaftaran
: menyiapkan buku catatan atau register, KMS dan potongan kertas kecil.
-
Meja penimbangan
balita dan bumil : menyiapkan dacin, meja kursi untuk mencatat hasil
penimbangan pada kertas kecil.
-
Meja
pencatatan : menyiapkan buku register (pencatatan dan pelaporan
-
Meja penyuluhan :
menyiapkan gambar baik, formulir pengiriman ke puskesmas ( rujukan ), oralit,
gula garam, gelas, sendok, air minum, tablet tambah darah , kapsul vitamin A.
Persiapan
untuk penyuluhan juga perlu direncanakan dan dipersiapkan berdasarkan
pengamatan kader mengenai masalah yang ada di masyarakat saat ini.
Diluar hari buka posyandu,
kader mengadakan kunjungan rumah dan penyuluhan kepada keluarga binaan dan
keluarga yang membutuhkan bantuan.
Cara mempromosikan
posyandu :
-
PMT ( pemberian
makanan tambahan )
-
Arisan ibu – ibu,
arisan kader
-
Mebuat
mainan dan membagikannya pada anak-anak.
-
Lomba membuat kue
-
Mengadakan lomba
balita sehat
-
Membuat spanduk
atau papan pengumuman dilokasi kegiatan posyandu.
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai SAP Posyandu, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar