SAP Posyandu

9:25 PM

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN  (SAP)
PENYULUHAN KESEHATAN POSYANDU


Cabang Ilmu               : Keperawatan Komunitas
Topik                           : Pos Pelayanan Terpadu
Hari/Tanggal               :
Waktu                          : 30 Menit
Tempat                        : Sanggar Lingkungan
Sasaran                        : Masyarakat Lingkungan
Metode                        : Ceramah,tanya jawab
Media                          : Flip chart, Leaflet
Materi                          : Terlampir

A.    Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan Anggota pokjakes dan ibu-ibu Lingkungan mengerti tentang Posyandu.

B.     Tujuan Khusus
 Setelah diberikan penyuluhan diharapkan seluruh Anggota POKJAKES dan ibu-ibu Lingkungan akan dapat :
a.    Menyebutkan pengertian Posyandu
b.    Menyebutkan tujuan Posyandu
c.    Menyebutkan manfaat Posyandu
d.    Menjelaskan kegiatan-kegiatan dalam Posyandu
C.    Metode                             : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
 
D.    Kegiatan Belajar             :
No
Kegiatan Penyuluhan
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta
1.



2.



3.
Membuka Pengajaran
 (5-10 %)

Penyajian materi / demontrasi
(80 – 90 %)

Menutup Pelajaran
(5 – 10 %)
5 menit



20 menit



5 menit

Memperkenalkan diri dan membuka penyuluhan.

Ceramah, demontrasi


Tanya jawab, evaluasi dan menutup penyuluhan

Duduk dan mendengarkan


Mendengarkan
memperhatikan


Aktif bertanya, mengikuti arahan untuk evaluasi.

E. Media Penyuluhan                       : Leaflet, Flipt Chart

F. Evaluasi                                         :
1.      Prosedur    :  Selama proses pembelajaran berlangsung dan setelah selesai penyuluhan
2.      Bentuk      :  Subyektif
3.      Jenis Tes   :  Lisan


Lampiran
MATERI PENYULUHAN
A.    Pengertian.
Posyandu adalah bentuk usaha masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya . posyandu adalah milik masyarakat.
Posyandu adalah singkatan dari pos pelayanan terpadu, dimana kegiatan yang selama ini seperti pos penimbangan ( karang balita ), pos KB desa dan pos kesehatan.
B.     Tujuan
1.      Membantu menurunkan angka kematian ibu anak balita dan angka kelahiran mencapai NKKBS ( norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera ).
2.      Agar masyarakat dapat mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
C.    Manfaat posyandu.
Posyandu sebagai sarana kegiatan masyarakat mempunyai manfaat yaitu masyarakat dapat pelayanan kesehatan meliputi gizi, kesehatan ibu dan anak. Pemberantasan diare, imunisasi dan KB semua anggota masyarakat dapat memanfaatkan posyandu seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi, anak balita dan pasangan usia subur. Kelangsungan penyelenggaraan posyandu diperlukan kader- kader terlatih yang berasal dari masyarakat.
D.    Kegiatan posyandu
Posyandu diselenggarakan sebulan sekali. Urutan kegiatan pada waktu buka adalah sebagai berikut :
1.      Pendaftaran
Balita didaftar dalam register balita. Anak yang sudah punya KMS, ambil KMS dan ibu diminta kemeja 2 ( penimbangan ). Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat namanya disecarik kertas, diserahkan pada yang bersangkutan untuk diserahkan pada petugas KB, saat ibu datang ke meja 4. bumil yang tidak membawa bayi langsung ke meja 4
2.      penimbangan.
Anak yang telah ditimbang, hasil penimbangan di catat pada secarik kertas yang telah tertulis nama peserta dan dititip lagi di KMS selanjutnya ibu diminta langsung ke meja 4.
3.      Pencatatan
Melakukan pencatatan dari secarik kertas tadi ke KMS.
4.      Penyuluhan
Buka KMS anak perhatikan umurnya dan hasil penimbangan bulan ini, beri penyuluhan dengan menggunakan gambar balik. Berdasarkan umur anak dan hasil penimbangan ( baru, yang lalu tidak hadir, naik tidak naik satu kali, tidak naik dua kali ). Bila anak masih menyusu, ibunya  diberi penyuluhan mengenani pentingnya: makan 1- 2 piring, makanan lebih banyak sayuran dan  buah , minuman air lebih banyak 6 gelas dibandingkan sebelumnya.lihat kolom imuniosasi pada KMS. Apakah bayi sudah di imunisasi lengkap atau belum, jika belum dianjurkan untuk memperoleh imunisasi. Ibu diberi penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi, umur berapa harus memperoleh, macam dan manfaat serta dimana dapat memperoleh imunisasi.untuk ibu hamil: Anjurkan untuk memperoleh imunisasi TT 2 x, tiap hari makan 1-2 piring makan, makan lebih banyak sayuran dan buah, lebih banyak ibadah. Bagi ibu hamil 7 bulan keatas berikan tablet tambah darah sebulan { 1 hari 1tablet, 30 tablet dikurangi sisa tablet yang lupa di minum bari penyuluhan tentang tablet tambah darah akan meningkatkan kesehatan dan kekuatan ibu serta anak yang dikandungnya.pada semua anak 1-5 tahun , setiap 6 bulan: Berikan penyuluhan pada ibu meliputi: balita perlu makanan banyak sayur dan buah- buahan . kebersihan mata perlu di jaga setiap hari, anak – anak yang buta senja, mata  keruh segera dibawa kepuskesmas. Pemberian kapsul vitamin  A. semua balita diberi kapsul vitamin A tiap 6 bulan cara balita yang sudah dapat menelan sendiri di suruh menelannya lalu di beri minum.  Yang belum dapat ,ujung kapsul digunting, isinya dimasukan  kedalam  mulut anak lalu diberi minum. Tanggal pemberian dicantumkan  pada kolom halaman  KMS. Selanjutnya diberi penyuluhan  sesuai dengan masalah yang dialami peserta poyandu
Penderita yang perlu dikirim ke Puskesmas  dapat diberi surat  rujukan oleh kader yaitu :
-          Anak yang ke 3 x berturut-turut BB nya tidak naik.
-          Anak yang BB dibawah garis merah
-          Anak yang nampak sakit
-          Anak mencret : lemah dan tidak mau makan , muntah terus menerus, badan panas dan tidak mau minum.
-          Anak yang menderita rabun senja
-          Anak yang nampak pucat, sesak nafas,kaki bengkak.
-          Anak yang menderita pendarahan ,pusing kepala terus menerus.
5.      Imunisasi  dilakukan oleh petugas.
                        Hal – hal yang poerlu dipersiapkan  sebelum pelaksanaan posyandu :
-          1 hari sebelum pelaksanaan bumil dan ibu yang mempunyai balita diberitahu.
-          Siapkan daftar alat-alat yang harus disediakan  seperti : meja, kursi secukupnya, KMS, buyku register, buku tulis, buku tulis, poster SKDN, oralit, kapsul tambah darah,vitamin A dan alat KB dll.
-          Dalam pembagian tugas diantara para kader  dibantu oleh ibu-ibu  misalnya beberapa ibu dan kader dibagi menjadi 4 kelompok kemudian  diberikan tugas masing-masing maja(penimbangan,pendaftaran pencatatan, dan penyuluhan ).
         Pada pelaksanaan kegiatan satu ( 1 ) jam sebelum dimulai :
-          Meja pendaftaran : menyiapkan buku catatan atau register, KMS dan potongan kertas kecil.
-          Meja penimbangan balita dan bumil : menyiapkan dacin, meja kursi untuk mencatat hasil penimbangan pada kertas kecil.
-          Meja pencatatan : menyiapkan buku register (pencatatan dan pelaporan
-          Meja penyuluhan : menyiapkan gambar baik, formulir pengiriman ke puskesmas ( rujukan ), oralit, gula garam, gelas, sendok, air minum, tablet tambah darah , kapsul vitamin A.
Persiapan untuk penyuluhan juga perlu direncanakan dan dipersiapkan berdasarkan pengamatan kader mengenai masalah yang ada di masyarakat saat ini.
Diluar hari buka posyandu, kader mengadakan kunjungan rumah dan penyuluhan kepada keluarga binaan dan keluarga yang membutuhkan bantuan.
Cara mempromosikan posyandu :
-          PMT ( pemberian makanan tambahan )
-          Arisan ibu – ibu, arisan kader
-          Mebuat mainan dan membagikannya pada anak-anak.
-          Lomba membuat kue
-          Mengadakan lomba balita sehat
-          Membuat spanduk atau papan pengumuman dilokasi kegiatan posyandu.

Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai SAP Posyandu, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar