Intervensi Keperawatan Isolasi Sosial (ISOS)
Isloasi sosial |
Isolasi Sosial
Tujuan :- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
- Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
- Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
- Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain
- Klien dapat memberdayakan system pendukung atau keluarga mampu mengembangkan kemampuan klien untuk berhubungan dengan orang lain
Kriteria Hasil :
- Ekspresi wajah bersahabat menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau berjabat tangan, mau menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi.
- Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri yang berasal dari:
- orang lain
- lingkungan
- Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain.
- Klien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
- Klien dapat mendemonstrasikan hubungan social secara bertahap, antara:
K – P
K – P – K
K – P – Kel
K – P - Klp - Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain :
- Diri sendiri
- Orang lain - Keluarga dapat:
- Menjelaskan perasaannya
- Menjelaskan cara merawat klien menarik diri.
- Mendemonstrasikan cara perawatan klien menarik diri
- Berpartisipasi dalam perawatan klien menarik diri
Baca Juga : Strategi Pelaksanaan (SP) Isolasi Sosial (ISOS)
Intervensi Keperawatan :
1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapeutik.
- sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.
- perkenalkan diri dengan sopan.
- tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.
- jelaskan tujuan pertemuan
- jujur dan menempati janji.
- Tunjukkan sifat empati dari menerima klien apa adanya.
- beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
- Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk kelancaran hubungan interaksi selanjutnya.
2.1.2 Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul
2.1.3 Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri tanda-tanda serta penyebab yang muncul
2.1.4 Berikan pujian terhadap kemampuan klien dalam menggunakan perasaannya.
Rasional :
- Diketahuinya penyebab akan dapat dihubungkan dengan factor resipitasi yang dialami klien
3.1.1 Kaji pengetahuan tentang manfaat dan keuntungan berhubungan dengan orang lain
3.1.2 Beri kesempatan dengan klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
3.1.3 Diskusikan bersama klien tentang tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
3.1.4 Beri reinforcement positif terhadap kemampuan pengungkapan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
Rasional :
- Klien harus dicoba berinteraksi secara bertahap agar terbiasa membina hubungan yang sehat dengan orang lain
3.2.1 Kaji pengetahuan klien tentang manfaat dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
3.2.2 Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
3.2.3 Diskusikan bersama klien tentang tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
3.2.4 Beri reinforcement positif terhadap kemampuan pengungkapan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
Rasional :
- Mengevaluasi manfaat yang dirasakan klien sehingga timbul motivasi untuk berinteraksi
4.1.2 Dorong dan bantu klien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap:
K – P
K – P – P lain
K – P – P lain – K lain
K – P – Kel/Klp/Masy
4.1.3 Beri reinforcement terhadap keberhasilan yang telah dicapai
4.1.4 Bantu klien untuk mengevaluasi manfaat berhubungan
4.1.5 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam mengisi waktu
4.1.6 Motivasi klien unuk mengikuti kegiatan ruangan
4.1.7 Beri reinforcement kegiatan klien dalam ruangan
5.1.1 Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lain
5.1.2 Diskusikan dengan klien tentang perasaan manfaat berhubungan dengan orang lain
5.1.3 Beri reinforcement positif atas kemampuan klien mengungkapkan klien manfaat berhubungan dengan orang lain.
6.1.1 Bisa berhubungan saling percaya dengan keluarga:
- Salam, perkenalkan diri
- Sampaikan tujuan
- Buat kontrak
- Eksplorasi perasaan keluarga
6.1.2 Diskusikan dengan anggota keluarga tentang :
- Perilaku menarik diri
- Penyebab perilaku menarik diri
- Akibat yang akan terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi
- Cara keluarga menghadapi klien menarik diri
6.1.3 Dorong anggota kelurga untuk memberikan dukungan kepada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain.
6.1.4 Anjurkan anggota keluara secara rutin dan bergantian menjenguk klien minimal satu minggu sekali
6.1.4 Beri reinforcement atas hal-hal yang telah dicapai oleh keluarga
Rasional :
- Keterlibatan keluarga sangat mendukung terhadap proses perubahan perilaku klien
Tgl
|
No
Dx
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Perencanaan
|
Intervensi
|
Rasional
|
|||
Tujuan
|
Kriteria
Evaluasi
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||
|
|
Isolasi Sosial
|
1.
Klien dapat membina hubungan saling percaya
2.
Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
|
1.1 Ekspresi
wajah bersahabat menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau berjabat
tangan, mau menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau
mengutarakan masalah yang dihadapi.
2.1
Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri yang berasal dari:
- diri
sendiri
- orang lain
- lingkungan
|
1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan
prinsip komunikasi terapeutik.
a.
sapa
klien dengan ramah baik verbal maupun
non verbal.
b.
perkenalkan
diri dengan sopan.
c.
tanyakan
nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.
d.
jelaskan
tujuan pertemuan
e.
jujur
dan menempati janji.
f.
Tunjukkan
sifat empati dari menerima klien apa adanya.
g.
beri
perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
1.1.1
Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri
dan tanda-tandanya
1.1.2
Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan
perasaan penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul
1.1.3
Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik
diri tanda-tanda serta penyebab yang muncul
1.1.4
Berikan pujian terhadap kemampuan klien dalam
menggunakan perasaannya.
|
Hubungan saling
percaya merupakan dasar untuk kelancaran hubungan interaksi selanjutnya.
Diketahuinya
penyebab akan dapat dihubungkan dengan factor resipitasi yang dialami klien
|
||
|
|
|
2.
Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan
orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
|
1.1
Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan
orang lain.
1.2
Klien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain
|
2.1.1
Kaji
pengetahuan tentang manfaat dan keuntungan berhubungan dengan orang lain
2.1.2
Beri
kesempatan dengan klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan
berhubungan dengan orang lain
2.1.3
Diskusikan
bersama klien tentang tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
2.1.4
Beri
reinforcement positif terhadap
kemampuan pengungkapan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang
lain
1.2.1
Kaji
pengetahuan klien tentang manfaat dan kerugian tidak berhubungan dengan orang
lain
1.2.2
Beri
kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain
1.2.3
Diskusikan
bersama klien tentang tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
1.2.4
Beri reinforcement
positif terhadap kemampuan pengungkapan perasaan tentang kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain
|
Klien harus
dicoba berinteraksi secara bertahap agar terbiasa membina hubungan yang sehat
dengan orang lain
Mengevaluasi
manfaat yang dirasakan klien sehingga timbul motivasi untuk berinteraksi
|
||
|
|
|
4.
Klien
dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
5.
Klien
dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain
|
1.1
Klien
dapat mendemonstrasikan hubungan social secara bertahap, antara:
K – P
K – P – K
K – P – Kel
K – P - Klp
5.1
Klien
dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain :
-
Diri
sendiri
-
Orang lain
|
1.1.1
Kaji
kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain
1.1.2
Dorong
dan bantu klien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap:
K – P
K – P – P lain
K – P – P lain – K lain
K – P – Kel/Klp/Masy
1.1.3
Beri
reinforcement terhadap keberhasilan yang telah dicapai
1.1.4
Bantu
klien untuk mengevaluasi manfaat berhubungan
1.1.5
Diskusikan
jadwal harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam mengisi waktu
1.1.6
Motivasi
klien unuk mengikuti kegiatan ruangan
1.1.7
Beri
reinforcement kegiatan klien dalam
ruangan
5.1.1
Dorong
klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lain
5.1.2
Diskusikan
dengan klien tentang perasaan manfaat berhubungan dengan orang lain
5.1.3
Beri
reinforcement positif atas kemampuan klien mengungkapkan klien manfaat
berhubungan dengan orang lain.
|
|
||
|
|
|
6.
Klien dapat memberdayakan system pendukung atau
keluarga mampu mengembangkan kemampuan klien untuk berhubungan dengan orang
lain
|
6.1 Keluarga dapat:
-
Menjelaskan
perasaannya
-
Menjelaskan
cara merawat klien menarik diri.
-
Mendemonstrasikan
cara perawatan klien menarik diri
-
Berpartisipasi
dalam perawatan klien menarik diri
|
6.1.1
Bisa
berhubungan saling percaya dengan keluarga:
- Salam, perkenalkan diri
- Sampaikan tujuan
- Buat kontrak
- Eksplorasi perasaan keluarga
6.1.2
Diskusikan
dengan anggota keluarga tentang :
- Perilaku menarik diri
- Penyebab perilaku menarik diri
- Akibat yang akan terjadi jika
perilaku menarik diri tidak ditanggapi
- Cara keluarga menghadapi klien
menarik diri
6.1.3
Dorong
anggota kelurga untuk memberikan dukungan kepada klien untuk berkomunikasi
dengan orang lain.
6.1.4
Anjurkan
anggota keluara secara rutin dan bergantian menjenguk klien minimal satu
minggu sekali
6.1.5
Beri
reinforcement atas hal-hal yang telah dicapai oleh keluarga
|
Keterlibatan
keluarga sangat mendukung terhadap proses perubahan perilaku klien
|
Dapatkan materi lainnya di Perawat Kita Satu
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Intervensi Keperawatan Isolasi Sosial (ISOS), semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar