Resiko Infeksi
Definisi : Mengalami peningkatan resiko terserang
organisme patogenik
Faktor Resiko :
Penyakit kronis.
·
Diabetes melitus
·
Obesitas
Pengetahuan yang tidak
cukup untuk
menghindari pemanjanan
patogen.
Pertahanan tubuh primer
yang tidak adekuat.
·
Gangguan peritalsis
·
Kerusakan integritas
kulit (pemasangan kateter intravena, prosedur invasif)
·
Perubahan sekresi pH
·
Penurunan kerja siliaris
·
Pecah ketuban dini
·
Pecah ketuban lama
·
Merokok
·
Stasis cairan tubuh
·
Trauma jaringan (mis,
trauma destruksi jaringan)
Ketidakadekuatan
pertahanan sekunder
·
Penurunan hemoglobin
·
Imunosupresi (mis,
imunitas didapat tidak adekuat, agen farmaseutikal termasuk imunosupresan,
steroid, antibodi monoklonal, imunomudulator)
·
Supresi respon inflamasi
Vaksinasi tidak adekuat
Pemajanan terhadap
patogen lingkungan meningkat
·
Wabah
Prosedur invasif
Malnutrisi
Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
·
Immune Status
·
Knowledge : Infection
control
·
Risk control
Kriteria Hasil:
·
Klien bebas dari tanda
dan gejala infeksi
·
Mendeskripsikan proses
penularan penyakit, faktor yang mempengaruhi penularan serta penatalaksanaannya
·
Menunjukkan kemampuan
untuk mencegah timbulnya infeksi
·
Jumlah leukosit dalam
batas normal
·
Menunjukkan perilaku
hidup sehat
Intervensi Keperawatan :
NIC
Infection Control
(Kontrol infeksi)
·
Bersihkan lingkungan
setelah dipakai pasien lain
·
Pertahankan teknik
isolasi
·
Batasi pengunjung bila
perlu
·
Instruksikan pada
pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien
·
Gunakan sabun
antimikrobia untuk cuci tangan
·
Cuci tangan setiap
sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
·
Gunakan baju, sarung
tangan sebagai alat pelindung
·
Pertahankan lingkungan
aseptik selama pemasangan alat
·
Ganti letak IV perifer
dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umum
·
Gunakan kateter
intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kencing
·
Tingktkan intake nutrisi
·
Berikan terapi antibiotik
bila perlu
·
Infection Protection
(proteksi terhadap infeksi)
·
Monitor tanda dan gejala
infeksi sistemik dan lokal
·
Monitor hitung
granulosit, WBC
·
Monitor kerentangan
terhadap infeksi
·
Batasi pengunjung
·
Sering pengunjung
terhadap penyakit menular
·
Pertahankan teknik
aspesis pada pasien yang beresiko
·
Pertahankan teknik
isolasi k/p
·
Berikan perawatan kulit
pada area epidema
·
Inspeksi kulit dan
membran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase
·
Inspeksi kondisi luka /
insisi bedah
·
Dorong masukkan nutrisi
yang cukup
·
Dorong masukan cairan
·
Dorong istirahat
·
Instruksikan pasien
untuk minum antibiotik sesuai resep
·
Ajarkan pasien dan
keluarga tanda dan gejala infeksi
·
Ajarkan cara menghindari
infeksi
·
Laporkan kecurigaan
infeksi
·
Laporkan kultur positif
RISIKO INFEKSI
Diagnosa Keperawatan
|
Tujuan dan Kriteria Hasil
|
Intervensi Keperawatan
|
Risiko Infeksi
Definisi : Mengalami peningkatan resiko terserang
organisme patogenik
Faktor Resiko :
Penyakit kronis.
·
Diabetes melitus
·
Obesitas
Pengetahuan yang tidak
cukup untuk
menghindari pemanjanan
patogen.
Pertahanan tubuh
primer yang tidak adekuat.
·
Gangguan peritalsis
·
Kerusakan integritas kulit (pemasangan kateter intravena,
prosedur invasif)
·
Perubahan sekresi pH
·
Penurunan kerja siliaris
·
Pecah ketuban dini
·
Pecah ketuban lama
·
Merokok
·
Stasis cairan tubuh
·
Trauma jaringan (mis, trauma destruksi jaringan)
Ketidakadekuatan
pertahanan sekunder
·
Penurunan hemoglobin
·
Imunosupresi (mis, imunitas didapat tidak adekuat, agen
farmaseutikal termasuk imunosupresan, steroid, antibodi monoklonal,
imunomudulator)
·
Supresi respon inflamasi
Vaksinasi tidak
adekuat
Pemajanan terhadap
patogen lingkungan meningkat
·
Wabah
Prosedur invasif
Malnutrisi
|
NOC
·
Immune Status
·
Knowledge : Infection control
·
Risk control
Kriteria Hasil:
·
Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
·
Mendeskripsikan proses penularan penyakit, faktor yang
mempengaruhi penularan serta penatalaksanaannya
·
Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi
·
Jumlah leukosit dalam batas normal
·
Menunjukkan perilaku hidup sehat
|
NIC
Infection Control
(Kontrol infeksi)
·
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
·
Pertahankan teknik isolasi
·
Batasi pengunjung bila perlu
·
Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
·
Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
·
Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
·
Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
·
Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
·
Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai
dengan petunjuk umum
·
Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung
kencing
·
Tingktkan intake nutrisi
·
Berikan terapi antibiotik bila perlu
·
Infection Protection (proteksi terhadap infeksi)
·
Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
·
Monitor hitung granulosit, WBC
·
Monitor kerentangan terhadap infeksi
·
Batasi pengunjung
·
Sering pengunjung terhadap penyakit menular
·
Pertahankan teknik aspesis pada pasien yang beresiko
·
Pertahankan teknik isolasi k/p
·
Berikan perawatan kulit pada area epidema
·
Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas,
drainase
·
Inspeksi kondisi luka / insisi bedah
·
Dorong masukkan nutrisi yang cukup
·
Dorong masukan cairan
·
Dorong istirahat
·
Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
·
Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
·
Ajarkan cara menghindari infeksi
·
Laporkan kecurigaan infeksi
·
Laporkan kultur positif
|
DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan
Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &
NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
dapatkan lebih banyak materi di :Perawat kita satu
dapatkan lebih banyak materi di :Perawat kita satu
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Resiko Infeksi NANDA NIC NOC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar