SAP gizi ibu hamil dan materinya

1:04 PM

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI IBU HAMIL


Topik               : Gizi Ibu Hamil
Hari/Tanggal   :
Waktu             :
Penyuluh         :
Tempat            :

A.    Tujuan
Umum       : Setelah diberikan penyuluhan ibu hamil dan keluarga memahami tentang gizi selama kehamilan.
Khusus      : Setelah dilakukan penyuluhan ibu hamil dan keluarga mampu :
1.     Dapat menyebutkan manfaat gizi pada saat kehamilan
2.     Menjelaskan akibat kekurangan gizi pada saat kehamilan
3.     Menjelaskan kebutuhan zat-zat gizi selama hamil
4.     Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam makanan ibu hamil

B.     Sasaran

C.    Materi
Terlampir

D.    Pelaksanaan Kegiatan
No
Kegiatan dan waktu
Kegiatan penyuluhan
Kegiatan peserta
Metode
Media
1.
Pembukaan 5 menit
-      Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
-      Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
-      Menjawab salam
-      Memperhatikan
-      Ceramah
-      Tanya jawab
-      Lifleat
2.
Penyajian /Isi
15 menit
-      Menjelaskan materi penyuluhan
-      Manfaat gizi pada saat kehamilan
-      Akibat kekurangan gizi pada saat kehamilan
-      Kebutuhan zat gizi selama hamil
-      Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam makanan ibu hamil
-      Mendengarkan
-      Memperlihatkan
-      Menyimak
-      Ceramah
-      Tanya jawab
-      Lifleat
3.
Penutup
-      Memberikan pertanyaan sesuai dengan materi yang telah disampaikan
-      Memberikan penjelasan terhadap jawaban yang diberikan
-      Memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan pertanyaan
-      Memberikan jawaban pertanyaan peserta penyuluhan
-      Menyimpulkan hasil penyuluhan
-      Mengucapkan salam
-      Mendengarkan
-      Memperhatikan
-      Memberikan pertanyaan
-      Menjawab
-      Mendengarkan
-      Menjawab salam
-      Ceramah
-      Tanya jawab
-      Lefleat


E.     Pengorganisasian
Penyuluh :

F.     Evaluasi
Memberikan pertanyaan sesuai materi yang diberikan secara lisan.
Pertanyaan :
  1. Jelaskan gizi ibu hamil ?
  2. Jelaskan akibat kekurangan gizi pada saat hamil ?
  3. Jelaskan kebutuhan zat-zat gizi selama hamil ?
  4. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam makanan ibu hamil ?



GIZI IBU HAMIL


Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru suatu periode pertumbuhan. Kondisi kesehatan di masa lampau sekaligus keadaan kesehatan ibu saat ini merupkaan landasan suatu kehidupan baru. Masa kehamilan merupakan masa dimana zat-zat gizi diperlukan oleh seorang ibu jauh lebih banyak dari yang diperlukan oleh ibu hamil tersebut dalam keadaan tidak hamil. Faktor-faktor yang membuat nutrisi seorang wanita berisiko, seperti kemiskinan, kurang pendidikan, lingkungan yang buruk, kebiasaan makan yang aneh, dan kondisi kesehatan yang buruk akan terus berpengaruh pada status gizi dan pertumbuhan serta perkembangan janin.
1.      Manfaat zat gizi pada saat hamil
a.       Bagi Ibu : untuk kebutuhan tubuh ibu itu sendiri
b.      Bagi Janin : untuk pertumbuhan janin sehingga janin akan tumbuh dengan sempurna
2.      Akibat kekurangan zat gizi pada saat hamil
a.       Bagi Ibu
-          Ibu akan kekurangan darah
-          Akan menyebabkan kesulitan selama masa hamil dan pada waktu melahirkan
-          Gigi ibu menjadi rusak, tulang pinggul akan menjadi rapuh
b.      Bagi Janin
-          Bayi yang akan lahir rentan terhadap penyakit
-          Akan terhambat pertumbuhan tulang dan gigi
-          Kurangnya daya tahan terhadap penyakit
-          Bayi lahir dengan berat badan rendah dan panjang badan yang tidak sesuai (normal : BB : 2500-4000 kg dan PB : 45-55 cm)
3.      Kebutuhan zat gizi selama hamil dalam perhari
a.       Kalori (kkal)               : 2200 (trimester I) : 2500 (Trimester II dan III)
b.      Protein (g)                   : 60
c.       Kalsium (mg)              : 1200
d.      Yodium (µg)               : 175
e.       Fosfor (mg)                 : 1200
f.       Seng (mg)                    : 15
g.      Magnesium (µg)          : 320
h.      Vitamin
-          Vitamin A (IU)     : 800
-          Vitamin B1 (mg)   : 0,9
-          Vitamin B12 (µg)  : 2,2
-          Vitamin C (mg)     : 70
-          Vitamin D (mg)     : 10
-          Vitamin E (µg)      : 10

Kebutuhan Zat Gizi Selama Hamil
a.       Kalori
Bangunan untuk peningkatan kebutuhan energi untuk pertumbuhan janin dan produksi susu, sumber makanannya adalah karbohidrat, lemat, protein.

b.      Protein
Berguna untuk sintesis produk kosepsi : janin, cairan, amnion, plasenta, pertumbuhan jaringan maternal, uterus, payudara, sel darah, protein plasma, sekresi protein susu selama masa laktasi, sumber makanannya adalah daging, telur, susu, keju, kacang polong, buncis kering dan kacang tanah, kacang-kacangan, padi-padian.

c.       Kalsium
Berguna untuk mempertahankan tulang ibu dan gigi, sumber makanannya adalah susu, keju, yogurt, ikan sardin atau ikan lain yang dimakan bersama tulangnya, sayur-sayuran berdaun hijau tua, kecuali bayam.

d.      Yodium
Berguna untuk peningkatan laju metabolik maternal sumber makanannya adalah garam heryodium, makanan laut, susu dan produk susu roti beragi, donat.

e.       Fosfor
Berguna untuk pembentukan skelet janin dan bakal gigi, sumber makanannya adalah susu, keju, yogurt, daging, padi-padian utuh, kacang polong.

f.       Serng
Berguna untuk komponen berbagai sistem enzim : kemungkinan penting untuk mencegah malformasi kongenetal, sumber makanannya adalah hati, kerang daging, gandum utuh, susu.

g.      Magnesium
Berguna untuk terlibat dalam metabolisme energi dari protein, pertumbuhan jaringan, kerja otot, sumber makanannya adalah kacang-kacangan, kacang polong, coklat, daging padi-padian utuh.

h.      Vitamin
-          Vitamin A
Berguna untuk esensial untuk perkembangan sel dan pertumbuhan pembentukan bakal gigi (perkembangan sel, pembentukan email dalam jaringan gusi) : pertumbuhan tulang, daya tahan tubuh terhadap ifneksi baik untuk jaringan mata dan penglihatan, sumber makanannya adalah sayur-sayuran berdaun hijau, sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning tua, lada, hati, margarin atau mentega.

-          Vitamin B1
Berguna untuk menyempurnakan pertumbuhan janin, menambah nafsu makan dan penting dalam pembakaran hidrat arang, untuk menghasilkan tenaga, sumber makanannya adalah beras tumbuh, beras merah, jagung kuning, kacang kedelei, kacang merah, kacang tanah, daung kacang panjang, ikan gabus, telur.

-          Vitamin B12
Berguna untuk produksi asam nukleat dan protein khususnya penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia, sumber makanannya adalah susu, telur, daging, hati, keju.

-          Vitamin C
Berguna untuk pembentukan jaringan dan integritas jaringan, pembentukan jaringan ikat, peningkatan absorbsi besi, sumber makanannya adalah buah jeruk, straberi, melon, brokoli, tomat, lada, sayuran mentah berdaun hijau tua.

-          Vitamin D
Berguna untuk absorbsi kalsium dan fosfor, sumber makanannya adalah susu, margarin, kuning telur, mentega, hati, makanan laut.

-          Vitamin E
Berguna untuk antioksidan (melindungi membran sel dari kerusakan sumber makanannya adalah minyak sayur, sayuran berdaun hijau, gandum utuh, hati, kacang-kacangan, padi-padian, keju dan ikan.

4.      Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam makanan ibu hamil
a.       Banyak ibu-ibu dikarenakan beberapa alasan oleh orang tua atau keluarganya dilarang untuk memakan berbagai jenis makanan seperti ikan, telur dan sebagainya, alasannya tidak cukup kuat dan bertentangan dengan ilmu kesehatan. Bila pantangan itu tetap dipertahankan hal ini dapat memberikan pengaruh yang buruk pada waktu melahirkan, dan keadaan kesehatan bayi yang dilahirkan akan jauh dari yang diinginkan. Untuk itu perlu adanya penjelasan yang tepat mengenai manfaat makanan tersebut serta bahaya dari pantangan.
b.      Dalam triwulan pertama, biasanya nafsu makan kurang dan sering timbul rasa mual dan ingin muntah. Dengan demikian makanan yang dimakan hendaknya mudah dicerna dengan porsi yang tidak terlalu besar. Maka dari itu, ibu hamil diharapkan :
-          Makan makanan porsi kecil tapi sering
-          Makan makanan berlemak dikurangi tetapi memilih makanan yang lebih segar
-          Minum cairan lebih banyak terutama sari buah segar (sari jeruk, sari tomat).
c.       Dalam triwulan kedua basal metabolisme mulai naik dan berat badan mulai bertambah. Pemberian protein harus diutamakan dan harus dijaga jangan sampai kekurangan darah. Kalori dibutuhkan untuk penambahan darah pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae, dan pertumbuhan lemak.
d.      Dalam triwulan ketiga akhir kalori yang untuk kebutuhan janin dan plasenta umumnya nafsu makan betambah besar dan ibu selalu merasa lapar. Jangan makan berlebihan sehingga berat badan akan naik terlalu banyak. Peningkatan berat badan perlu dilakukan untuk mengetahui jangan sampai terlalu gemuk yang akan mengakibatkan kesulitan pada waktu melahirkan. Jika ada tanda-tanda seperti bengkak kaki maka harus dikurangi dalam makanan ibu sehari-hari.


DAFTAR PUSTAKA


Bobak, 2005
Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : ECG

Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, 2002
Buku Pintar Keluarga Sadar Gizi. Seksi Pembinaan Gizi Masyarakat. Sumatera Selatan

Soedisustam, 2004
Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta : PT. Dian Rakyat



Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai SAP gizi ibu hamil dan materinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar