SATUAN
ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Topik : Demam Berdarah Dengue
Hari/
Tanggal :
Waktu : 30 menit
Tempat :
A. Tujuan
1.
Tujuan umum
Setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan
warga mengerti dan memahami mengenai penyakit demam berdarah.
2.
Tujuan khusus
-
Warga
mengetahui pengertian demam berdarah
-
Warga
mengetahui cici-ciri demam berdarah
-
Warga
mengetahui penyebab nyamuk aedes aegypti
-
Warga
mengetahui cara penularan
/penyebaran demam berdarah
-
Warga
mengetahui cara pencegahan
demam berdarah yang dikenal dengan 3M
-
Warga
mengetahui cara pertolongan
pertama pada penderita demam berdarah
B. Sasaran
C. Garis
Besar Materi
Terlampir
D.
Pelaksanaan Kegiatan
No
|
Tahap kegiatan
|
Waktu
|
Kegiatan penyuluh
|
Kegiatan peserta
|
Metoda
|
1
2
3
|
Pendahuluan
Penyuluhan
Penutup
|
5 menit
20 menit
10 menit
|
- Memberi salam
- Memperkenalkan diri
- Kontrak waktu
- Menjelaskan materi
-
Menjelaskan tentang materi penyuluhan :
§ Pengertian
demam berdarah
§ Ciri-ciri
demam berdarah
§ Penyebab
nyamuk aedes aegypti
§ Cara
penularan/ penyebaran demam berdarah
§ Cara
pencegahan demam berdarah
§
Cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah
-
Memberikan kesempatan bertanya bagi yang belum jelas
- Menyimpulkan hasil penyuluhan
- mengucapkan salam
|
- Menjawab
salam
- Menyetujui
- Mendengarkan
- Mendengarkan
-
Memperhatikan
- Menyimak
-
Bertanya
-
Memperhatikan jawaban
-
Menjawab salam
|
Ceramah
Ceramah dan
Tanya jawab
Ceramah dan
Tanya jawab
|
E. Media/Alat
- Leaflet
F. Pengorganisasian
Penyaji :
G. Evaluasi
-
Memberikan kesempatan kepada warga untuk bertanya
- Memberikan beberapa pertanyaan kepada warga
tentang demam berdarah
- Menyimpulkan hasil kegiatan
H.
Daftar pustaka
Mansjoer, Arif.
2001. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3. Jilid 1. Jakarta :
Media Aesculapius.
FKUI. 2000. Standar Profesi Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta
: FKUI.
Hidayat, Aziz Alimul. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan
Anak Jilid 2. Jakarta : Salemba Medika
Suryadi. 2001. Asuhan Keperawatan Pada Anak, Edisi 1. Jakarta
: CV. Agung Seto
DEMAM
BERDARAH DENGUE
(DBD)
A. Definisi
-
Demam
berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue (arbovirus)
yang masuk kealam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (Suriadi, 2001)
-
Demam
berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh karena virus dengue
yang termasuk golongan artavirus melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina
(Hidayat Alimul 2006)
-
Demam
berdarah dengue adalah penyakit yang terapat pada anak dan dewasa dengan gejala
utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari
pertama (Mansjoer, Arif. 2001)
B. Etiologi
-
Virus
Dengue sejenis arbovirus
C. Manifestasi Klinis
-
Demam
tinggi selama 5-7 hari
-
Perdarahan
terutama perdarahan bawah kulit, ptechie, ekhimatosik, hematoma
-
Epitaksis,
hematomesis, malena, hematuri
-
Mual, muntah, tidak ada nafsu makan, diare, konstipasi
-
Nyeri otot, tulang sendi, abdomen dan ulu hati
-
Sakit
kepala
-
Pembengkakan
sekitar mata
-
Pembesaran hati, limpa dan kelenjar bening
- Tanda – tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan
dingin, tekanan darah menurun, gelisah, capillary refill lebih dari dua detik,
nadi cepat dan lemah)
D. Klasifikasi Demam Berdarah Dengue
-
Derajat
I
Demam disertai gejala
klinis lain atau perdarahan spontan, uji torniket positif, trombositopeni dan
hemokonsentrasi
-
Derajat
II
Derajat I disertai
perdarahan spontan dikulit dan atau perdarahan lain
-
Derajat
III
Kegagalan sirkulasi :
nadi cepat dan lemah, sipotensi, kulit dingin, lembab, gelisah
-
Derajat
IV
Renjatan berat, denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat diukur
E. Ciri – ciri Nyamuk Aedes Aegypti
-
Badan kecil, berwarna hitam dengan bercak – bercak putih
pada badan dan kaki
-
Bertelur
+ 100 telur dan menetas dalam sehari
-
Berkembang biak pada air bersih seperti gentong, pas
bunga, ban bekas dsb
-
Menghisap darah pada pagi hari + jam 08.00 – 10.00
dan sore hari + jam 15.00 – 17.00
F. Penularan Demam Berdarah
Anak yang sakit Demam
berdarah didalam darahnya sudah mengandung virus, bila anak ini digigit nyamuk
aedes aegypti maka bibit penyakit akan ikut terhisap dan masuk kedalam tubuh
nyamuk, dan bila nyamuk tersebut mengigit anak lain (anak sehat), maka anak itu akan dapat
tertular penyakit DBD
G. Cara Pencegahan DBD
1. Menguras tempat – tempat
penampungan air seperti : bak mandi / WC, tempayan, ember, drum, gentong, pas
bunga, tempat minum burung dll seminggu sekali
2. Menutup
Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti : ember, gentong, drum
dll
3.
Mengubur semua barang – barang bekas yang ada disekitar
atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan
4.
Membunuh jentik – jentik nyamuk Demam berdarah ditempat –
tempat air yang sulit dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk abate
dengan takaran 1 gr, 10 liter air yang biasa bertahan 2-3 bulan
5.
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk (iwak tempalo)
6. Memakai obat nyamuk
7. Memasang kawat kasa jendela dan
vertilasi
8.
Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar
H. Pemeriksaan Diagnostik
-
Darah lengkap : hemokonsentasi (hemotokrit meningkat 20%
atau lebih), trombosittopeni (100.000/mm3 atau kurang)
-
Serolegi : uji Hi (Hemoglutination inhibihon ringan)
-
Rontgen
thorax : effusi pluera
-
Air seni; mungkin ditemukan albuminuria ringan
- Sumsum tulang, pada awal sakit biasanya hiposeluler,
kemudian menjadi hiperselular. Pada hari ke 5 dengan gangguan maturasi pada
hari ke 10 normal untuk semua sistem
I. Penatalaksanaan Terapeutik
-
Minum
banyak 1,5 – 2 liter / 24 jam dengan air putih, air the, gula, atau susu
-
Antipiretik
jika terdapat demam
-
Antikonvulsan
jika terdapat kejang
-
Pemberian cairan melalui infus dilakukan jika pasien
mengalami kesulitan minum dan nilai hematokrit cenderung meningkat
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai SAP DBD dan materinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar