Gangguan eliminasi urin
Definisi : Disfungsi pada eliminasi urine
Batasan Karakteristik :
·
Disuria
·
Sering berkemih
·
Anyang-anyangan
·
Inkontinensia
·
Nokturia
·
Retensi
·
Dorongan
Faktor Yang Berhubungan :
·
Obstruksi anatomic
·
Penyebab multiple
·
Gangguan sensori motorik
·
lnfeksi saluran kemih
Tujuan
dan Kriteria Hasil :
NOC
·
Urinary elimination
·
Urinary Contiunence
Kriteria Hasil :
·
Kandung kemih kosong
secara penuh
·
Tidak ada residu urine
> 100-200 cc
·
Intake cairan dalam
rentang normal
·
Bebas dari ISK
·
Tidak ada spasme bladder
·
Balance cairan seimbang
Intervensi
keperawatan :
NIC
Urinary Retention Care
·
Lakukan penilaian kemih
yang komprehensif berfokus pada inkontinensia (misalnya, output urin, pola
berkemih kemih, fungsi kognitif, dan masalah kencing praeksisten)
·
Memantau penggunaan obat
dengan sifat antikolinergik atau properti alpha agonis
·
Memonitor efek dari
obat-obatan yang diresepkan, seperti calcium channel blockers dan
antikolinergik
·
Menyediakan penghapusan
privasi
·
Gunakan kekuatan sugesti
dengan menjalankan air atau disiram toilet
·
Merangsang refleks
kandung kemih dengan menerapkan dingin untuk perut, membelai tinggi batin, atau
air
·
Sediakan waktu yang
cukup untuk pengosongan kandung kemih (10 menit)
·
Gunakan spirit wintergreen
di pispot atau urinal
·
Menyediakan manuver
Crede, yang diperlukan
·
Gunakan double-void
teknik
·
Masukkan kateter kemih,
sesuai
·
Anjurkan pasien /
keluarga untuk merekam output urin, sesuai
·
Instruksikan cara-cara
untuk menghindari konstipasi atau impaksi tinja
·
Memantau asupan dan
keluaran
·
Memantau tingkat
distensi kandung kemih dengan palpasi dan perkusi
·
Membantu dengan toilet
secara berkala
·
Memasukkan pipa ke dalam
lubang tubuh untuk sisa
·
Menerapkan kateterisasi
intermiten
·
Merujuk ke spesialis
kontinensia kemih
DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan
Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &
NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Gangguan eliminasi urin
|
Definisi : Disfungsi pada eliminasi urine
Batasan Karakteristik :
·
Disuria
·
Sering berkemih
·
Anyang-anyangan
·
Inkontinensia
·
Nokturia
·
Retensi
·
Dorongan
Faktor Yang Berhubungan :
·
Obstruksi anatomic
·
Penyebab multiple
·
Gangguan sensori motorik
·
lnfeksi saluran kemih
|
Tujuan
dan Kriteria Hasil :
NOC
·
Urinary elimination
·
Urinary Contiunence
Kriteria Hasil :
·
Kandung kemih kosong secara penuh
·
Tidak ada residu urine > 100-200 cc
·
Intake cairan dalam rentang normal
·
Bebas dari ISK
·
Tidak ada spasme bladder
·
Balance cairan seimbang
|
Intervensi
keperawatan :
NIC
Urinary Retention Care
·
Lakukan penilaian kemih yang komprehensif berfokus pada
inkontinensia (misalnya, output urin, pola berkemih kemih, fungsi kognitif,
dan masalah kencing praeksisten)
·
Memantau penggunaan obat dengan sifat antikolinergik atau
properti alpha agonis
·
Memonitor efek dari obat-obatan yang diresepkan, seperti calcium
channel blockers dan antikolinergik
·
Menyediakan penghapusan privasi
·
Gunakan kekuatan sugesti dengan menjalankan air atau disiram
toilet
·
Merangsang refleks kandung kemih dengan menerapkan dingin untuk
perut, membelai tinggi batin, atau air
·
Sediakan waktu yang cukup untuk pengosongan kandung kemih (10
menit)
·
Gunakan spirit wintergreen di pispot atau urinal
·
Menyediakan manuver Crede, yang diperlukan
·
Gunakan double-void teknik
·
Masukkan kateter kemih, sesuai
·
Anjurkan pasien / keluarga untuk merekam output urin, sesuai
·
Instruksikan cara-cara untuk menghindari konstipasi atau impaksi
tinja
·
Memantau asupan dan keluaran
·
Memantau tingkat distensi kandung kemih dengan palpasi dan
perkusi
·
Membantu dengan toilet secara berkala
·
Memasukkan pipa ke dalam lubang tubuh untuk sisa
·
Menerapkan kateterisasi intermiten
·
Merujuk ke spesialis kontinensia kemih
|
DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan
Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
& NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
|
Diagnosa Keperawatan
|
Tujuan dan Kriteria Hasil
|
Intervensi
|
Gangguan eliminasi
urin
Definisi : Disfungsi pada eliminasi urine
Batasan Karakteristik
:
·
Disuria
·
Sering berkemih
·
Anyang-anyangan
·
Inkontinensia
·
Nokturia
·
Retensi
·
Dorongan
Faktor Yang
Berhubungan :
·
Obstruksi anatomic
·
Penyebab multiple
·
Gangguan sensori motorik
·
lnfeksi saluran kemih
|
NOC
·
Urinary elimination
·
Urinary Contiunence
Kriteria Hasil :
·
Kandung kemih kosong secara penuh
·
Tidak ada residu urine > 100-200 cc
·
Intake cairan dalam rentang normal
·
Bebas dari ISK
·
Tidak ada spasme bladder
·
Balance cairan seimbang
|
NIC
Urinary Retention Care
·
Lakukan penilaian kemih yang komprehensif berfokus pada
inkontinensia (misalnya, output urin, pola berkemih kemih, fungsi kognitif,
dan masalah kencing praeksisten)
·
Memantau penggunaan obat dengan sifat antikolinergik atau
properti alpha agonis
·
Memonitor efek dari obat-obatan yang diresepkan, seperti calcium
channel blockers dan antikolinergik
·
Menyediakan penghapusan privasi
·
Gunakan kekuatan sugesti dengan menjalankan air atau disiram
toilet
·
Merangsang refleks kandung kemih dengan menerapkan dingin untuk
perut, membelai tinggi batin, atau air
·
Sediakan waktu yang cukup untuk pengosongan kandung kemih (10
menit)
·
Gunakan spirit wintergreen di pispot atau urinal
·
Menyediakan manuver Crede, yang diperlukan
·
Gunakan double-void teknik
·
Masukkan kateter kemih, sesuai
·
Anjurkan pasien / keluarga untuk merekam output urin, sesuai
·
Instruksikan cara-cara untuk menghindari konstipasi atau impaksi
tinja
·
Memantau asupan dan keluaran
·
Memantau tingkat distensi kandung kemih dengan palpasi dan
perkusi
·
Membantu dengan toilet secara berkala
·
Memasukkan pipa ke dalam lubang tubuh untuk sisa
·
Menerapkan kateterisasi intermiten
·
Merujuk ke spesialis kontinensia kemih
|
DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan
Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &
NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Gangguan eliminasi urin NANDA NIC NOC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar