Diskontinuitas pemberian ASI NANDA NIC NOC

7:00 PM

Diskontinuitas pemberian ASI


Definisi : Penghentian kontinuitas proses pemberian ASI akibat ketidakmampuan atau kesalahan dalam mengubah posisi bayi pada payudara untuk menyusui.

Batasan karakteristik :
·                Kurang pengetahuan tentang cara pemberian ASI
·                Kurang pengetahuan tentang cara penyimpanan ASI
·                Bayi tidak mendapat nutrisi dari payudara untuk beberapa atau semua pemberian makanan
·                Keinginan ibu untuk pada akhirnya memberikan ASI guna memenuhi kebutuhan nutrisi anak
·                Keinginan ibu untuk mempertahankan pemberian ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak
·                Perpisahan ibu dan anak
Faktor Yang Berhubungan
·                Kontraindikasi terhadap menyusui (mis, agens farmaseutik tertentu)
·                Penyakit bayi
·                Prematuritas
·                Ibu bekerja
·                Penyakit ibu
·                Kebutuhan untuk segera menyapih bayi

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
·                Breastfeding ineffective
·                Breathing Pattern Ineffective
·                Breasfeeding interupted
Kriteria Hasil :
·                Menyusui secara mandiri
·                Tetap mempertahankan laktasi
·                Pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam batas normal
·                Mengetahui tanda-tanda penurunan suplai Asl
·                Ibu mampu mengumpulkan dan menyimpan ASI secara aman
·                Penyapihan pemberian ASI diskontinuitas progresif pemberian ASI
·                Kemampuan penyedia perawatan untuk mencairkan, menghangatkan, dan menyimpan ASI secara aman
·                Menunjukkan teknik dalam memompa ASI
·                Berat badan bayi = masa tubuh
·                Tidak ada respon alergi sistemik
·                Respirai status : jalan nafas. pertukaran gas, dan ventilasi nafas bayi adekuat
·                Tanda-tanda vital bayi dalam batas normal.

Intervensi keperawatan :
Bottle Feeding
·                Posisikan bayi semi-fowler
·                Letakkan pentil dot diatas Iidah bayi
·                Monitor atau evaluasi reflek menelan sebelum memberikan susu
·                Tentukan sumber air yang digunakan untuk mengencerkan susu formula yang kental atau dalam bentuk bubuk
·                Tentukan kandungan fluoride air yang digunakan untuk mengencerkan formula bubuk atau konsentrat dan rujuk penggunaan suplemen fluor . Jika diindikasikan
·                Pantau berat badan bayi. jika diperlukan
·                Ingatkan orang tua atau pengasuh bayi tentang penggunaan Oven microwave untuk menghangatkan formula
·                Instruksikan dan demosntrasikan kepada orang tua teknik membersihkan mulut bayi setelah bayi diberikan susu.
Lactation Supresion
·                Fasilitasi proses bantuan interaktif untuk membantu mempertahankan keberhasilan proses pemberian ASI
·                Sediakan informasi tentang laktasi dan teknik memonpa ASI (secara manual atau dengan pompa elektrik), cara mengumpulkan dan menyimpan ASI
·                Tunjukkan dan demonstrasikan berbagai jenis pompa payudara, tentang biaya, keefektifan dan ketersediaan alat tersebut
·                Ajarkan pengasuh bayi mengenal topic-topik, seperti penyimpanan dan pencairan ASI dan penghindaran memberi susu botol pada dua jam sebelum ibu pulang
·                Ajarkan orang tua mempersiapkan, menyimpan, menghangatkan dan kemungkinan pemberian tambahan susu formula
·                Apabila penyapihan diperlukan, informasikan ibu tentang kembalinya proses ovulasi dan seputar alat kontrasepsi yang sesuai
Lactation Counseling
·                Menggunakan bantuan interaktif untuk membantu ibu mempertahankan
·                Keberhasilan proses pemberian ASI
·                Beri dorongan untuk tetap melanjutkan menyusui  sepulang kerja atau sekolah

DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.
Diskontinuitas pemberian ASI

Definisi : Penghentian kontinuitas proses pemberian ASI akibat ketidakmampuan atau kesalahan dalam mengubah posisi bayi pada payudara untuk menyusui.

Batasan karakteristik :
·                Kurang pengetahuan tentang cara pemberian ASI
·                Kurang pengetahuan tentang cara penyimpanan ASI
·                Bayi tidak mendapat nutrisi dari payudara untuk beberapa atau semua pemberian makanan
·                Keinginan ibu untuk pada akhirnya memberikan ASI guna memenuhi kebutuhan nutrisi anak
·                Keinginan ibu untuk mempertahankan pemberian ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak
·                Perpisahan ibu dan anak
Faktor Yang Berhubungan
·                Kontraindikasi terhadap menyusui (mis, agens farmaseutik tertentu)
·                Penyakit bayi
·                Prematuritas
·                Ibu bekerja
·                Penyakit ibu
·                Kebutuhan untuk segera menyapih bayi

Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
·                Breastfeding ineffective
·                Breathing Pattern Ineffective
·                Breasfeeding interupted
Kriteria Hasil :
·                Menyusui secara mandiri
·                Tetap mempertahankan laktasi
·                Pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam batas normal
·                Mengetahui tanda-tanda penurunan suplai Asl
·                Ibu mampu mengumpulkan dan menyimpan ASI secara aman
·                Penyapihan pemberian ASI diskontinuitas progresif pemberian ASI
·                Kemampuan penyedia perawatan untuk mencairkan, menghangatkan, dan menyimpan ASI secara aman
·                Menunjukkan teknik dalam memompa ASI
·                Berat badan bayi = masa tubuh
·                Tidak ada respon alergi sistemik
·                Respirai status : jalan nafas. pertukaran gas, dan ventilasi nafas bayi adekuat
·                Tanda-tanda vital bayi dalam batas normal.

Intervensi keperawatan :
Bottle Feeding
·                Posisikan bayi semi-fowler
·                Letakkan pentil dot diatas Iidah bayi
·                Monitor atau evaluasi reflek menelan sebelum memberikan susu
·                Tentukan sumber air yang digunakan untuk mengencerkan susu formula yang kental atau dalam bentuk bubuk
·                Tentukan kandungan fluoride air yang digunakan untuk mengencerkan formula bubuk atau konsentrat dan rujuk penggunaan suplemen fluor . Jika diindikasikan
·                Pantau berat badan bayi. jika diperlukan
·                Ingatkan orang tua atau pengasuh bayi tentang penggunaan Oven microwave untuk menghangatkan formula
·                Instruksikan dan demosntrasikan kepada orang tua teknik membersihkan mulut bayi setelah bayi diberikan susu.
Lactation Supresion
·                Fasilitasi proses bantuan interaktif untuk membantu mempertahankan keberhasilan proses pemberian ASI
·                Sediakan informasi tentang laktasi dan teknik memonpa ASI (secara manual atau dengan pompa elektrik), cara mengumpulkan dan menyimpan ASI
·                Tunjukkan dan demonstrasikan berbagai jenis pompa payudara, tentang biaya, keefektifan dan ketersediaan alat tersebut
·                Ajarkan pengasuh bayi mengenal topic-topik, seperti penyimpanan dan pencairan ASI dan penghindaran memberi susu botol pada dua jam sebelum ibu pulang
·                Ajarkan orang tua mempersiapkan, menyimpan, menghangatkan dan kemungkinan pemberian tambahan susu formula
·                Apabila penyapihan diperlukan, informasikan ibu tentang kembalinya proses ovulasi dan seputar alat kontrasepsi yang sesuai
Lactation Counseling
·                Menggunakan bantuan interaktif untuk membantu ibu mempertahankan
·                Keberhasilan proses pemberian ASI
·                Beri dorongan untuk tetap melanjutkan menyusui  sepulang kerja atau sekolah


DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.



Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Diskontinuitas pemberian ASI
Definisi : Penghentian kontinuitas proses pemberian ASI akibat ketidakmampuan atau kesalahan dalam mengubah posisi bayi pada payudara untuk menyusui.

Batasan karakteristik :
·         Kurang pengetahuan tentang cara pemberian ASI
·         Kurang pengetahuan tentang cara penyimpanan ASI
·         Bayi tidak mendapat nutrisi dari payudara untuk beberapa atau semua pemberian makanan
·         Keinginan ibu untuk pada akhirnya memberikan ASI guna memenuhi kebutuhan nutrisi anak
·         Keinginan ibu untuk mempertahankan pemberian ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak
·         Perpisahan ibu dan anak

Faktor Yang Berhubungan
·         Kontraindikasi terhadap menyusui (mis, agens farmaseutik tertentu)
·         Penyakit bayi
·         Prematuritas
·         Ibu bekerja
·         Penyakit ibu
·         Kebutuhan untuk segera menyapih bayi
NOC
·         Breastfeding ineffective
·         Breathing Pattern Ineffective
·         Breasfeeding interupted

Kriteria Hasil :
·         Menyusui secara mandiri
·         Tetap mempertahankan laktasi
·         Pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam batas normal
·         Mengetahui tanda-tanda penurunan suplai ASl
·         Ibu mampu mengumpulkan dan menyimpan ASI secara aman
·         Penyapihan pemberian ASI diskontinuitas progresif pemberian ASI
·         Kemampuan penyedia perawatan untuk mencairkan, menghangatkan, dan menyimpan ASI secara aman
·         Menunjukkan teknik dalam memompa ASI
·         Berat badan bayi = masa tubuh
·         Tidak ada respon alergi sistemik
·         Respirai status : jalan nafas. pertukaran gas, dan ventilasi nafas bayi adekuat
·         Tanda-tanda vital bayi dalam batas normal.
Bottle Feeding
·         Posisikan bayi semi-fowler
·         Letakkan pentil dot diatas Iidah bayi
·         Monitor atau evaluasi reflek menelan sebelum memberikan susu
·         Tentukan sumber air yang digunakan untuk mengencerkan susu formula yang kental atau dalam bentuk bubuk
·         Tentukan kandungan fluoride air yang digunakan untuk mengencerkan formula bubuk atau konsentrat dan rujuk penggunaan suplemen fluor . Jika diindikasikan
·         Pantau berat badan bayi. jika diperlukan
·         Ingatkan orang tua atau pengasuh bayi tentang penggunaan Oven microwave untuk menghangatkan formula
·         Instruksikan dan demosntrasikan kepada orang tua teknik membersihkan mulut bayi setelah bayi diberikan susu.
Lactation Supresion
·         Fasilitasi proses bantuan interaktif untuk membantu mempertahankan keberhasilan proses pemberian ASI
·         Sediakan informasi tentang laktasi dan teknik memonpa ASI (secara manual atau dengan pompa elektrik), cara mengumpulkan dan menyimpan ASI
·         Tunjukkan dan demonstrasikan berbagai jenis pompa payudara, tentang biaya, keefektifan dan ketersediaan alat tersebut
·         Ajarkan pengasuh bayi mengenal topic-topik, seperti penyimpanan dan pencairan ASI dan penghindaran memberi susu botol pada dua jam sebelum ibu pulang
·         Ajarkan orang tua mempersiapkan, menyimpan, menghangatkan dan kemungkinan pemberian tambahan susu formula
·         Apabila penyapihan diperlukan, informasikan ibu tentang kembalinya proses ovulasi dan seputar alat kontrasepsi yang sesuai
Lactation Counseling
·         Menggunakan bantuan interaktif untuk membantu ibu mempertahankan
·         Keberhasilan proses pemberian ASI
·         Beri dorongan untuk tetap melanjutkan menyusui  sepulang kerja atau sekolah

DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.

Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Diskontinuitas pemberian ASI NANDA NIC NOC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar