Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
Definisi : Peningkatan, penurunan, ketidakefektifan, atau
kurang aktivitas peristaftic didalam system gastrointestinal.
Batasan Karakteristik
·
Kram abdomen
·
Distensi abdomen
·
Nyeri abdomen
·
Tidak fIactus
·
Akselerasi pengosongan
lambung
·
Residu lambung berwarna
empedu
·
Perubahan bising usus
(mis., tidak ada, hipoaktif, hiperaktif)
·
Diare
·
Kesulitan mengeluarkan
feses
·
Feses kering
·
Feses keras
·
Peningkatan residu
lambung
·
Mual
·
Regurgitas
·
Muntah
Faktor Yang Berhubungan
:
·
Penurunan
·
Ansietas
·
Pemberian makanan
enterai
·
Intoleransi makanan
(mis.gluten, laktosa)
·
Imobilitas
·
Makan kontaminan (mis.,
makanan, air)
·
Malnutrisi
·
Mediaksil
(mis.,narkotik/opiate, laksatif. antibiotic, anestesi)
·
Prematuritas
·
Gaya hidup monoton
·
Pembedahan
Tujuan
dan Kriteria Hasil :
NOC
·
Gastrointestinal
Function
·
Bowel Continence
Kriteria Hasil :
·
Tidak ada distensi
abdomen
·
Tidak ada kram abdomen
·
Tidak ada nyeri abdomen
·
Peristaltic usus dalam
batas normal 15-30x/menit
·
Frekuensi, warna,
konsistensi, banyaknya feses dalam batas normal
·
Tidak ada darah di feses
·
Tidak ada diare
·
Tidak ada mual dan
muntah
·
Nafsu makan meningkat
Intervensi
keperawatan :
NIC
Tube Care
Gastrointestinal
·
Monitor TTV
·
Monitor status cairan
dan elektrolit
·
Monitor bising usus
·
Monitor irama jantung
·
Catat intake dan output
secara akurat
·
Kaji tanda-tanda
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
·
(membran mukosa kering,
sianosis, jaundice)
·
Kelola pemberian
suplemen elektrolit sesuai instruksi dokter
·
Kolaborasi dengan ahil
gizi jumlah kalori dan jumlah zat gizi yang dibutuhkan
·
Pasang NGT jika
diperlukan
·
Monitor warna dan
konsistensi dari naso gastric output
·
Monitor diare
Bowel Inkontinence care
·
Perkirakan penyebab
fisik dan psikologi dan inkontimemsia fekal
·
Jelaskan penyebab
masalah dan rasional dari tindakan
·
Jelaskan tujuan dan
managemen bowel pada pasien/keluarga
·
Diskusikan prosedur dan
criteria hasil yang diharapkan bersama pasien
·
Instruksikan
pasien/keluarga untuk mencatat keluaran feses
·
Cuci area perianal
dengan sabun dan air lalu keringkan
·
Jaga kebersihan baju dan
tempat tidur
·
Lakukan program latihan
BAB
·
Monitor efek samping
pengobatan
·
Bowel Training
·
Rencanakan program BAB
dengan pasien dan pasien yang lain
·
Konsul ke dokter jika
pasien memerlukan suppositoria
·
Ajarkan ke
pasien/keluarga tentang prinsip latihan BAB
·
Anjurkan pasien untuk
cukup minum
·
Jaga privasi klien
·
Kolaborasi pemberian
suppositoria jika memungkinkan
·
Evaluasi status BAB
secara rutin
·
Modifikasi program BAB
jika diperlukan.
Bowel Irrigation
Gastrointestinal Tube
Medication Administrasion : EnteraI
DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan
Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &
NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Disfungsi Motilitas
Gastrointestinal
|
Definisi : Peningkatan, penurunan, ketidakefektifan,
atau kurang aktivitas peristaftic didalam system gastrointestinal.
Batasan Karakteristik
·
Kram abdomen
·
Distensi abdomen
·
Nyeri abdomen
·
Tidak fIactus
·
Akselerasi pengosongan lambung
·
Residu lambung berwarna empedu
·
Perubahan bising usus (mis., tidak ada, hipoaktif, hiperaktif)
·
Diare
·
Kesulitan mengeluarkan feses
·
Feses kering
·
Feses keras
·
Peningkatan residu lambung
·
Mual
·
Regurgitas
·
Muntah
Faktor Yang
Berhubungan :
·
Penurunan
·
Ansietas
·
Pemberian makanan enterai
·
Intoleransi makanan (mis.gluten, laktosa)
·
Imobilitas
·
Makan kontaminan (mis., makanan, air)
·
Malnutrisi
·
Mediaksil (mis.,narkotik/opiate, laksatif. antibiotic, anestesi)
·
Prematuritas
·
Gaya hidup monoton
·
Pembedahan
|
Tujuan
dan Kriteria Hasil :
NOC
·
Gastrointestinal Function
·
Bowel Continence
Kriteria Hasil :
·
Tidak ada distensi abdomen
·
Tidak ada kram abdomen
·
Tidak ada nyeri abdomen
·
Peristaltic usus dalam batas normal 15-30x/menit
·
Frekuensi, warna, konsistensi, banyaknya feses dalam batas
normal
·
Tidak ada darah di feses
·
Tidak ada diare
·
Tidak ada mual dan muntah
·
Nafsu makan meningkat
|
Intervensi
keperawatan :
NIC
Tube Care
Gastrointestinal
·
Monitor TTV
·
Monitor status cairan dan elektrolit
·
Monitor bising usus
·
Monitor irama jantung
·
Catat intake dan output secara akurat
·
Kaji tanda-tanda gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
·
(membran mukosa kering, sianosis, jaundice)
·
Kelola pemberian suplemen elektrolit sesuai instruksi dokter
·
Kolaborasi dengan ahil gizi jumlah kalori dan jumlah zat gizi
yang dibutuhkan
·
Pasang NGT jika diperlukan
·
Monitor warna dan konsistensi dari naso gastric output
·
Monitor diare
Bowel Inkontinence
care
·
Perkirakan penyebab fisik dan psikologi dan inkontimemsia fekal
·
Jelaskan penyebab masalah dan rasional dari tindakan
·
Jelaskan tujuan dan managemen bowel pada pasien/keluarga
·
Diskusikan prosedur dan criteria hasil yang diharapkan bersama
pasien
·
Instruksikan pasien/keluarga untuk mencatat keluaran feses
·
Cuci area perianal dengan sabun dan air lalu keringkan
·
Jaga kebersihan baju dan tempat tidur
·
Lakukan program latihan BAB
·
Monitor efek samping pengobatan
·
Bowel Training
·
Rencanakan program BAB dengan pasien dan pasien yang lain
·
Konsul ke dokter jika pasien memerlukan suppositoria
·
Ajarkan ke pasien/keluarga tentang prinsip latihan BAB
·
Anjurkan pasien untuk cukup minum
·
Jaga privasi klien
·
Kolaborasi pemberian suppositoria jika memungkinkan
·
Evaluasi status BAB secara rutin
·
Modifikasi program BAB jika diperlukan.
Bowel Irrigation
Gastrointestinal Tube
Medication Administrasion : EnteraI
|
DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan
Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
& NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
|
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Disfungsi Motilitas Gastrointestinal NANDA NIC NOC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar