SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Topik : Penyakit ISPA
Hari/Tanggal :
Waktu : 30 menit
(10.00-10.30 WIB)
Tempat :
Sasaran :
Metode : Ceramah,
Diskusi, Tanya Jawab
Media : Leaflet, Flip
Chart
Materi : Terlampir
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan ini anggota Pokjakes dapat
mengetahui tentang penyakit Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA)
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini, Anggota Pokjakes akan mampu :
1. Menyebutkan
pengertian ISPA
2. Menyebutkan
penyebaba ISPA
3. Menyebutkan
tanda-tanda dan bahaya penyakit ISPA
4. Menyebutkan
faktor-faktor yang memperburuk ISPA
5. Menyebutkan
akibat ISPA
6. Menyebutkan
prinsip perawatan penyakit ISPA
7. Menyebutkan
cara pencegahan penyakit ISPA
C. Metode :
Ceramah,
Diskusi, Tanya Jawab
D. Kegiatan Belajar :
No
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluh
|
Kegiatan Peserta
|
1.
2.
3.
|
Membuka Pengajaran
(5-10 %)
Penyajian materi / demontrasi
(80 – 90 %)
Menutup Pelajaran
(5 – 10 %)
|
5 menit
20 menit
10 menit
|
Memperkenalkan diri dan membuka penyuluhan.
Ceramah, demontrasi
Tanya jawab, evaluasi dan menutup
penyuluhan
|
Duduk dan mendengarkan
Mendengarkan
memperhatikan
Aktif bertanya, mengikuti arahan untuk
evaluasi.
|
E. Media Penyuluhan : Leaflet, Flipt Chart
F. Evaluasi :
1.
Prosedur : Selama
proses pembelajaran berlangsung dan Setelah selesai penyuluhan
2.
Bentuk : Subyektif
3.
Jenis Tes : Lisan
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian
Infeksi saluran nafas atas (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan oleh
karena adanya infeksi pada hidung,tenggorokan dan paru-paru
b.
Penyebab
ISPA disebabkan oleh
virus atau bakteri.
c. Tanda dan Bahaya
Tanda dan bahaya
penyakit ISPA terghantung tingkat keparahan ISPA
a. Kurang dari 2 bulan;
1. Kemampuan minum menurun
sampai ½ dari biasanya
2. Kejang
3. Kesadaran menurun
4. Nafas bunyi ngorok
5. Demam
b.
2 bulan -
5 tahun;
1.
Tidak
bisa minum
2.
Kejang
3.
Kesadaran
menurun
4.
Bunyi
nafas ngorok
5.
Gizi
buruk
d. Faktor - faktor Yang
memperburuk ISPA
a.
Imunisasi
yang tidak lengkap
b.
Gizi
buruk
c.
Lingkungan
yang tidak sehat (rumah kotor lembab, kurang ventilasi,
kurang
cahaya matahari masuk, polusi udara).
e. Akibat yang dapat terjadi bila ISPA tidak diatasi
a.
Radang
telinga ( congekan ).
b.
Pendengaran
menurun
c.
Daya
tahan tubuh menurun sehingga mudah terkena penyakit.
d.
Infeksi
yang meluas yang mengakibatkan kematian.
f. Prinsip - prinsip perawatan ISPA di Rumah
a.
Istirahatkan
anak minimal 8 jam sehari.
b.
Mengatasi
panas ( demam ) yang timbul.
Untuk anak yang kurang dari 2 bulan harus segera dibawa ke rumah
sakit atau puskesmas.
Untuk anak diatas 2 bulan - 5 bulan dapat diberikan kompres dan
bila tersedia obat penurun panas ( parasetamol ) boleh diberikan.
c.
Mengatasi
batuk
Tidak dianjurkan membeli obat batuk sembarangan. Buatkan obat batuk
tradisional yang aman. Cara membuatkan obat batuk tradisional :
½ sendok teh air perasan jeruk nipis dicampur dengan ½ sendok teh
madu atau kecap manis, berikan 3 x sehari. Bila batuk tidak hilang segera bawa
ke Puskesmas terdekat.
d.
Pemberian
Makanan
Usahakan pemberian makan seperti biasa dengan makanan yang bergizi
dan seimbang. Berikan sedikit - sedikit tapi sering. Bila anak masih menyusu
ASI tetap diberikan.
e.
Pemberian
Minum
Usahakan pemberian minum lebih banyak dari biasanya (kira - kira 8
gelas sehari ). Hal ini membantu mengencerkan dahak dan menurunkan panas.
Kekurangan cairan akan menambah sakit yang diderita.
f.
Hal - hal
yang dianjurkan :
o
Jangan
memberi pakaian / selimut terlalu tebal bila anak sedang demam. Jika anak
sedang pilek bersihkan hidung dengan kain bersih dan lembut serta menyerap,
jangan sampai lobang hidung ditekan dan terluka. Membersihkan hidung akan
mempercepat dan mencegah keadaan lebih parah.
o
Usahakan
lingkungan rumah sehat, berventilasi cukup sehingga memudahkan cahaya matahari
masuk dan hindarkan anak dari asap. Bila keadaan anak semakin parah segera bawa
ke Puskesmas. Usahakan obat yang diberikan dari Puskesmas terutama jenis
antibiotik diberikan tepat waktu dan di habiskan.
g. Cara pencegahan Penyakit ISPA
a. Jauhkan
anak dari penderita batuk dan pilek.
b. Berikan
imunisasi lengkap
c. Berikan
makanan yang bergizi dan seimbang setiap hari
d. Jaga
kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan.
I. DAFTAR pUSTAKA
Corwin,
Elizabeth. J : Buku Saku Patofisiologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta,
2000
Ngastiyah : Perawatan Anak
Sakit, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta, 1997.
Soegijanto,
Soegeng : Ilmu Penyakit Anak, Diagnosa dan Penatalaksanaan, Edisi I, Salemba
Medika, Jakarta, 2002.
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai SAP ISPA dan Materinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar