Askep Gangguan Penglihatan (Part 2)
Hai teman-teman, berikut ini adalah kelanjutan dari bagian art yang pertama mengenai Laporan Pendahuluan Askep Gangguan Penglihatan pdf doc. Dibagian part ke 2 ini kita akan membahas tentang Diagnosa dan Intervensi pada pasien Gangguan Penglihatan. Selamat belajar yaa
|
Askep Gangguan penglihatan |
DIAGNOSA KEPERAWATAN GANGGUAN PENGLIHATAN
Dibawah ini adalah diagnosa keperawatan yang muncul berdasarkan pathway dan patofisiologis pada pasien gangguan penglihatan
:
- Gangguan persepsi sensori: penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori dari organ penerima
- Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik
- Kurang Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai penyakit
- Resiko jatuh berhubungan dengan keterbatasan lapang pandang
- Resiko Cedera berhubungan dengan keterbatasan lapang pandang
INTERVENSI KEPERAWATAN GANGGUAN PENGLIHATAN
Dibawah ni adalah intervensi keperawatan pada pasien gangguan penglihatan berdasarkan diagnosa yang muncul
1. Gangguan persepsi sensori: penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori dari organ penerima
Tujuan (NOC) |
Intervensi Keperawatan (NIC) |
NOC :
- Vision compensation behavior
Kriteria hasil:
- Memakai kaca mata atau lensa dengan benar
- Memakai huruf braile
- Memakai penyinaran/ cahaya yang sesuai
|
NIC
Pencapaian Komunikasi: Defisit Penglihatan
- Kaji reaksi pasien terhadap penurunan penglihatan
- Ajak pasien ntuk menentukan tujuan dan belajar melihat dengan cara yang lain
- Deskripsikan lingkungan disekitar pasien
- Jangan memindahkan sesuatu di ruangan pasien tanpa memberi informasi pada pasien
- Bacakan surat atau koran atau info lainnya
- Sediakan huruf braile
- Informasikan letak benda-benda yang sering diperlukan pasien
Manajemen Lingkungan
- Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
- Pindahkan benda-benda berbahaya dari lingkungan pasien
- Pasang side rail
- Sediakan tempat tidur yang rendah
- Tempatkan benda +benda pada tempat yang dapat dijangkau pasien
|
2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik
Tujuan (NOC) |
Intervensi Keperawatan (NIC) |
NOC :
- Self care : Activity of Daily Living (ADLs)
Kriteria Hasil :
- Klien terbebas dari bau badan
- Menyatakan kenyamanan terhadap kemampuan untuk melakukan ADLs
- Dapat melakukan ADLS dengan bantuan
|
NIC :
Self Care assistance : ADLs
- Monitor kemempuan klien untuk perawatan diri yang mandiri.
- Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan makan.
- Sediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-care.
- Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki.
- Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya.
- Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu untuk melakukannya.
- Berikan aktivitas rutin sehari- hari sesuai kemampuan.
- Pertimbangkan usia klien jika mendorong pelaksanaan aktivitas sehari-hari.
|
3. Kurang Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai penyakit
Tujuan (NOC) |
Intervensi Keperawatan (NIC) |
NOC :
- Kowlwdge : disease process
- Kowledge : health Behavior
Kriteria Hasil :
- Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program pengobatan
- Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar
- Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/tim kesehatan lainnya
|
NIC :
Teaching : disease Process
- Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifik
- Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
- Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat
- Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat
- Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna cara yang tepat
- Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat
- Hindari harapan yang kosong
- Sediakan bagi keluarga atau SO informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat
- Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit
- Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
- Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan
- Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat
- Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal, dengan cara yang tepat
- Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan, dengan cara yang tepat
|
4. Resiko jatuh berhubungan dengan keterbatasan lapang pandang
Tujuan (NOC) |
Intervensi Keperawatan (NIC) |
NOC :
Kriteria Hasil :
- Klien terbebas dari cedera
- Klien mampu menjelaskan cara/metode untukmencegah injury/cedera
- Klien mampu menjelaskan factor resiko dari lingkungan/perilaku personal
- Mampumemodifikasi gaya hidup untukmencegah injury
- Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
- Mampu mengenali perubahan status kesehatan
|
NIC :
Environment Management (Manajemen lingkungan)
- Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien
- Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien
- Menghindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan perabotan)
- Memasang side rail tempat tidur
- Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih
- Menempatkan saklar lampu ditempat yang mudah dijangkau pasien.
- Membatasi pengunjung
- Memberikan penerangan yang cukup
- Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien.
- Mengontrol lingkungan dari kebisingan
- Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan
- Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya perubahan status kesehatan dan penyebab penyakit.
|
5. Resiko Cedera berhubungan dengan keterbatasan lapang pandang
Tujuan (NOC) |
Intervensi Keperawatan (NIC) |
NOC
Kriteria Hasil :
- Klien terbebas dari cedera
- Klien mampu menjelaskan cara/metode untukmencegah injury/cedera
- Klien mampu menjelaskan factor resiko dari lingkungan/perilaku personal
- Mampumemodifikasgaya hidup untukmencegah injury
- Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
- Mampu mengenali perubahan status kesehatan
|
NIC :
Environment Management (Manajemen lingkungan)
- Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien
- Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien
- Menghindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan perabotan)
- Memasang side rail tempat tidur
- Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih
- Menempatkan saklar lampu ditempat yang mudah dijangkau pasien.
- Membatasi pengunjung
- Memberikan penerangan yang cukup
- Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien.
- Mengontrol lingkungan dari kebisingan
- Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan
- Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya perubahan status kesehatan dan penyebab penyakit.
|
DAFTAR PUSTAKA
- Maryam RS,ekasari,MF,dkk .2008.mengenal usia lanjut dan perawatannya.Jakarta:salemba medika
- Pranaka, Kris. 2010. Buku Ajar Boedhi Darmojo Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Pudjiastuti SS, Budi Utomo. 2003. Fisioterapi pada Lansia. Jakarta: EGCStockslager, Jaime L . 2008. Asuhan Keperawatan Geriatrik. Edisi 2. Jakarta :EGC
- Stanley M, Patricia GB.2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
- Tamher,s,noorkasiani.2009.kesehatan usia lanjut dengan pendekatan asuhan keperawatan.Jakarta:salemba medika
Sumber : Perawat Kita Satu
Demikianlah artikel kami dengan judul Askep Gangguan penglihatan (Part 2). Semoga apa yang kami sajikan diatas membatu dan bermnafaat bagi teman-teamn semuanya.
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Askep Gangguan penglihatan (Part 2), semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar