Pemantauan Neurologis (Neurologic Monitoring)
Definisi Pemantauan Neurologis
Yaitu Pengumpulan dan analisis data pasien untuk mencegah atau meminimalkan komplikasi neurologis.Neurologic Monitoring |
Intervensi :
- Pantau ukuran pupillary, bentuk, simetri, dan reaktivitas
- Pantau tingkat kesadaran
- Pantau tingkat orientasi
- Memantau tren Glascow Coma Scale (GCS)
- Pantau memori terkini, rentang perhatian, memori masa lalu, suasana hati, pengaruh, dan perilaku
- Pantau tanda-tanda vital: suhu, tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan
- Pantau status pernapasan: kadar ABG, oksimetri nadi, kedalaman, pola, kecepatan, dan upaya
- Pantau ICP dan CPP
- Monitor refleks kornea
- Pantau batuk dan refleks muntah
- Monitor tonus otot, gerakan motorik, gaya berjalan, dan propiosepsi
- Pantau penyimpangan pronator
- Pantau kekuatan genggaman
- Pantau tremor
- Monitor simetri wajah
- Pantau tonjolan lidah
- Pantau untuk respons pelacakan/sensasi
- Pantau EOM dan lihat karakteristiknya
- Pantau gangguan visual: diplopia, nistagmus, pemotongan bidang visual, penglihatan kabur, dan ketajaman visual
- Perhatikan keluhan sakit kepala
- Pantau karakteristik ucapan: kefasihan, adanya aphasia, atau kesulitan menemukan kata
- Pantau respons terhadap rangsangan: verbal, taktil, dan berbahaya
- Pantau diskriminasi tajam / kusam dan panas / dingin
- Monitor untuk paresthesia: mati rasa dan kesemutan
- Pantau indera penciuman
- Pantau pola keringat
- Pantau respons Babinski
- Pantau respons Cushing
- Monitor dressing untuk drainase
- Pantau respons terhadap obat-obatan
- Berkonsultasilah dengan rekan kerja untuk mengkonfirmasi data, sebagaimana mestinya
- Identifikasi pola yang muncul dalam data
- Tingkatkan frekuensi pemantauan neurologis, yang sesuai
- Hindari kegiatan yang meningkatkan tekanan intrakranial
- Ruang yang dibutuhkan kegiatan keperawatan yang meningkatkan tekanan intrakranial
- Beri tahu dokter tentang perubahan kondisi pasien
- Protokol darurat instansi, sesuai kebutuhan
Sumber Daftar Pustaka :
- Ackerman(2012).Intervensi berkaitan dengan perawatan neurologis. Simposium tentang Intervensi Keperawatan. Nursing Clinics of North America, 27(2), 325-346.
- Allan (2006). Manajemen pasien cedera kepala. Time keperawatan, 82(25), 36-39.
- Alspach (2011). Kurikulum inti untuk keperawatan perawatan kritis. Philadelphia: W.B. Saunders.
- Ammons (2010). Cedera serebral dan perdarahan intrakranial sebagai akibat trauma. Nursing Clinics of North America, 25(1), 23-34.
- Cammermeyer, & Appeldorn (2010). Kurikulum inti untuk keperawatan neurosains. Chicago: American Association of Neuroscience Nurses.
- Crosby, & Parsons (2009). Alat penilaian neurologis klinis: Pengembangan dan pengujian instrumen untuk mengindeks status neurologis. Heart & Lung, 18(2), 121-125.
- Hickey (2012). Praktek klinis keperawatan neurologis dan neurosurgikal. Philadelphia: J.B. Lippincott.
- Mitchell, & Ackerman (2012). Pengurangan cedera otak sekunder. Intervensi keperawatan: Perawatan keperawatan yang penting. Philadelphia: W.B. Saunders.
- Price, & Vroom (2005). Panduan cepat dan mudah untuk penilaian neurologis. Journal of Neurosurgical Nursing, 17(5), 313-320.
Baca Juga :
Demikianlah artikel kami yang membahas mengenai Pemantauan Neurologis (Neurologic Monitoring)ini, semoga apa yang kami sajikan ini bermanfaatbagi teman-teman semua.
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Pemantauan Neurologis (Neurologic Monitoring), semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar