Manakah Tingkat Kecemasan yang Sering Anda Alami?
Stuart dan Sundeen (1995) membagi kecemasan menjadi 4 tingkatan yaitu :
1.
Kecemasan
Ringan
Kecemasan
ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa kehidupan sehari-hari. Pada
tingkat ini lahan persepsi melebar dab individu akan berhati-hati dan waspada.
Individu terdorong untuk belajar yang akan menghasilkan pertumbuhan dan
kreativitas.
Respon
Fisiologis
·
Sesekali
nafas pendek
·
Nadi dan
tekanan darah naik
·
Muka
berkerut dan bibir bergetar
Respon
Kognitif
·
Lapang
persegi meluas
·
Mampu
menerima ransangan yang kompleks
·
Konsentrasi
pada masalah
·
Menyelesaikan
masalah secara efektif
Respon
perilaku dan Emosi
·
Tidak dapat
duduk tenang
·
Tremor halus
pada tangan
·
Suara
kadang-kadang meninggi
·
2.
Kecemasan
sedang
Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap lingkungan
menurun/individu lebih memfokuskan pada hal penting saat itu dan
mengesampingkan hal lain.
Respon
Fisiologis
·
Sering nafas
pendek
·
Nadi ekstra
systole dan tekanan darah naik
·
Mulut kering
·
Anorexia
·
Diare/konstipasi
Respon
Kognitif
·
Lapang
persepsi menyempit
·
Rangsang
Luar tidak mampu diterima
·
Berfokus
pada apa yang menjadi perhatiannya
Respon
Prilaku dan Emosi
·
Gerakan
tersentak-sentak (meremas tangan)
·
Bicara
banyak dan lebih cepat
·
Perasaan
tidak nyaman
3.
Kecemasan
Berat
Pada
kecemasan berat lahan persepsi menjadi sempit. Individu cenderung memikirkan
hal yang kecil saja dan mengabaikan hal-hal yang lain. Individu tidak mampu berfikir
berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahan/tuntutan.
Respon
Fisiologis
·
Sering nafas
pendek
·
Nadi dan
tekanan darah naik
·
Berkeringat
dan sakit kepala
·
Penglihatan
kabur
Respon
Kognitif
·
Lapang
persepsi sangat menyempit
·
Tidak mampu
menyelesaikan masalah
Respon
Prilaku dan Emosi
·
Perasaan
ancaman meningkat
·
Verbalisasi
cepat
·
Blocking
4.
Panik
Pada
tingkat ini persepsi sudah terganggu sehingga individu sudah tidak dapat
mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa walaupun sudah diberi
pengarahan/tuntunan.
Respon
Fisiologis
·
Nafas pendek
·
Rasa
tercekik dan berdebar
·
Pucat
·
Hipotensi
Respon
Kognitif
·
Lapang
persepsi menyempit
·
Tidak dapat
berfikir lagi
Respon
Prilaku dan Emosi
·
Agitasi,
mengamuk dan marah
·
Ketakutan,
berteriak-teriak, blocking
·
Persepsi
Kacau
·
Kecemasan yang timbul dapat
diidentifikasi melalui respon yang dapat berupa respon fisik, emosional, dan
kognitif atau intelektual.
Respon
Fisiologis
·
Kardiovaskuler
: Palpitasi berdebar, tekanan darah meningkat/menurun, nadi meningkat/menurun
·
Saluran
Pernafasan : Nafas cepat dangkal, rasa tertekan di dada, rasa seperti tercekik
·
Gastrointestinal
: Hilang nafsu makan, mual, rasa tak enak pada epigastrium, diare
·
Neuromuskuler
: Peningkatan refleks, wajah tegang, insomnia, gelisah, kelelahan secara umum,
ketakutan, tremor
·
Saluran
Kemih : Tak dapat menahan buang air kecil
·
Sistem Kulit
: Muka pucat, perasaan panas/dingin pada kulit, rasa terbakar pada muka,
berkeringat setempat atau seluruh tubuh dan gatal-gatal
·
Respon
Kognitif : konsentrasi menurun, pelupa, raung persepsi berkurang atau
menyempit, takut kehilangan kontrol, obyektifitas hilang
·
Respon
emosional : Kewaspadaan meningkat, tidak sadar, takut, gelisah, pelupa, cepat
marah, kecewa, menangis dan rasa tidak berdaya.
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Manakah tingkat kecemasan yang anda sering alami ?, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar