Soal, pembahasan dan strategi mengerjakan soal UKOM
pelajari mengenai pemeriksaan MCBurney dan pemeriksaan lainnya untuk menghadapi Uji Kompetensi Perawat |
Uji Kompetensi D3 dan Ners
Soal dan strategi mengerjakan ukom perawat
Berikut ini adalah beberapa contoh latihan soal uji kompetensi (UKOM) perawat ke 26, semoga bermanfaat untuk kita semua
Soal UKOM 1
Soal UKOM 1
Manakah intervensi yang paling tepat untuk memberikan perawatan pada bayi?
i, Bedong bayi
ii, Berbicara dengan suara keras
iii, Sediakan 1 botol jus di waktu tidur siangnya
iv, Gantung mainan berwarna hitam putih dengan desain yang kontras
v, Rawat bayi ketika mandi dan mengganti popok
vi, Birkan bayi menangis selama 10 menit sebelum diberikan respon
Pilihan jawaban
A. i, iii, vi
B. ii, iv, vi
C. iii, iv, v
D. ii, iii, vi
E. i, iv, v
Jawaban : E
Rasional: Dengan memegang membelai dan membedong dapat memberikan kehangatan dan stimulasi taktil pada bayi. Untuk memberikan stimulasi pendengaran perawat sebaiknya berbicara pada bayi dengan suara lembut dan memberikan ibu untuk melakukannya juga. Intervensi lainnya termasuk bermain denagn kotak musik, radio atau televisi, jam yang berdetak, atau mainan yang menghasilkan suara. Gantung benda yang berwarna terang dengan jarak 20-25 cm dari wajah bayi di bagian tengah dan gantung banda berwarna kontras (hitam dan putih) untuk memberikan stimulasi penglihatan. Menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi; oleh karena itu perawat sebaiknya berespon terhadap bayi menangis dan sebaiknya ibu melakukan hal yang sama juga. Seorang bayi atau anak tidak dianjurkan minum sesaat sebelum tidur, susus, jus, soda atau minuman manis lainnya karena akan beresiko terjadinya karies gigi.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu perawatan pada bayi. Perhatikan kata keras pada pilihan nomor2 dan kata-kata minimal 1o menit sebelum diberikan respon pada pilihan nomor 6 akan membantu anda untuk menghilangkan pilihan-pilihan jawaban tersebut. Ingat kembali resiko terjadinya karies gigi akan membantu anda menghilangkan pilihan nomor 3
Soal UKOM 2
Perawat pada unit ruang nifas merawat klien yang baru saja melahirkan dengan riwayat plasenta
privia. Manakah resiko yang muncul terkait plasenta privia yang perlu diperhatikan perawat
ketika meninjau rencana keperawatan dan mempersiapkan melakukan pengawasan pada klien?
A. Infeksi
B. Perdarahan
C. Hipertensi Kronis
D. Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena)
E. Gagal ginjal akut
Jawaban : B
Rasional: Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus. Segmen bawah
uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan uterus, dan bagian ini lebih
rentan terjadi perdatahan. Pilihan A, C, D dan E bukan resiko spesifik yang terkait dengan
plasenta privia.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, resiko yang terkait plasenta privia. Pikirkan
tentang patofisiologi yang berhubungan dengan kelainan ini dan mengingat bahwa perdarahan
merupakan perhatian utama pada klien yang dapat dengan mudah mengarahkan anda pada
jawaban yang benar.
Soal UKOM 3
Perawat sedang membantu klien yang sedang dilakukan induksi persalinanpada usia kehamilan
41 minggu. Klien mengalami kontraksi sedang dan muncul setiap 2 sampai 3 menit, dengan
durasi kontraksi 60 detik. Sebuah monitor denyut jantung janin telah terpasang. Rata-rata denyut
jantung janin antara 120 sampai 122 kali per menit selama satu jam. Apakah tindakan prioritas?
A. Memberitahukan pada petugas kesehatan yang lain
B. Menghentikan infus oksitoksin (pitocin)
C. Memebrikan oksigen masker 8 sampai 10 lpm
D. Menghubungi keluarga klien jika keluarga belum ada ditempat
E. Meningkatkan jumlah tetes cairan infus
Jawaban : B
Rasional: Tindakan keperawatan prioritas adalah menghentikan infus oksitoksin. Oksitoksin
dapat menyebabkan kontraksi uterus yang kuat dan penurunan oksigen plasenta, menyebabkan
penurunan beberapa kondisi. Setelah menghentikan oksitoksin perawat harus mengatur posisi
klien. Memberikan oksigen, meningkatkan tetesan cairaran IV (cairan infus tanpa oksitoksin),
dan meberotahukan pada petugas kesehatan yang lain adalah tindakan yang dapat diambil dalam
situasi ini. Menghubungi keluarga klien bukan tindakan prioritas saat ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada kata kunci “prioritas.” Fokus pada data pertanyaan dan
perhatikan kalimat sedang melakukan induksi persalinan dan pilihan yang tepat. Serta ingat
kembali kebutuhan fisiologis merupakan prioritas di atas kebutuhan psikologis.
Soal UKOM 4
Tim perawat pencegahan dan penegndalian infeksi salah satu RS melakukan skrinning MRSA di sebuah bangsal penyakit dalam, karena ditemukan salah satu klien denagnImmunokompromis terdiagnosa MRSA. Dari hasil skrinning didapatkan 3 perawat positif dan beberapa peralatan mengandung kolonisasi MRSA. Apakah tindakan yang tepat yang harus dilakukan tim PPI tersebut?
A. Mensosialisasikan kembali universal precaution di semua instansi
B. Menganjurkan perawat untuk mandi 3 kali sehari
C. Menganjurkan perawat untuk istrahat di rumah selama sebulan
D. Menutup sementara bangsal penyakit dalam tersebut
E. Melakukan skrinning di seluruh bangsal RS
Jawaban : A
Rasional: Ditemukan terdapat kolonisasi MRSA menunjukkan bahwa individu tersebut berpotensi terjadinya transmisis MRSA ke orang dan benda mati lainnya. Oleh karena itu barang yanf terkontaminasi harus dibersihkan dan individu harus ditangani. Selain itu, hal ini merupakan pihak RS harus kembali mensosialisakan tentang perlindungan seperti mencuci tangan dengan benar dan menggunkan alat pelindung diri ketika berinteraksi dengan klien., karena kita tidak mengetahui klien mana yang berpotensi menularkan MRSA. Perawat dengan kontaminasi MRSA harus mandi dengan klorin 2 kali sehari selam 2 minggu berturut-turut dan mendapat pengobatan dari dokter.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada tindakan untuk pencegahan penyebaran MRSA. Penutupan bangsal dan meliburkan perawat tanpa adanya dekontaminasi tidak akan menghilangkan kolnisasi MRSA. Melakukan skrinning MRSA di seluruh RS akan memberatkan biaya management RS.
Soal UKOM 5
Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu. Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?
A. Resiko gangguan cairan
B. Gangguan aktivitas dan istirahat
C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan mobilitas fisik
E. Gangguan eliminasi urine
Jawaban :C
Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk mencegah komplikasi pendarahan. Pilihan C adalah diagnosis yang relevan dengan rencana tersebut. Pilihan A, B, D, dan E disingkirkan karena tidak ada data dan rencana yang relevan dengan diagnosis tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan penjelasan pasca prostatektomi.
Soal UKOM 6
Methylergonovine (Methergine) resep untuk menangani perdarahan post partum pada ibu. Sebelum pemberian obat tersebut, apa pengkajian keperawatan prioritas paling tepat?
A. Kontraksi uterus
B. Tekanan darah
C. Jumlah lokia
D. Refleks tendon bagian dalam
E. Gas darah
Jawaban : B
Rasional: Methylergonovine sebuah ergot alkaloid, dipergunakan untuk mecegah dan mengontrol perdarahan post partum. Methylergonovine menyebabkan kontraksi uterus yang berlanjut dan dapat meningkatkan tekanan darah. Pengkajian prioritas sebelum pemberian obattersebut adalah memeriksa tekanan darah. Petugas kesehatan harus mewaspadai adanya hipertensi. Meskipun pilihan A, C, dan D merupakakan komponen post partum, pilihan yang tepat, tekan adarah sangat berhubungan dengan pemberian pengobatan tersebut. Pilihan E tidak diperlukan untuk pengkajian prioritas klien post partum.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “prioritas.” Abaikan pilihan A dan C karena pilihan tersebut serupa dan berhubungan satu sama lain. Untuk memilih jawaban lain, Gunakan ABC, tekanan darah merupakan metode untuk mengkaji sirkulasi.
Soal UKOM 7
Klien dalam tahap penyembuhan dari cedera kepala baru sadar dan berespon erhadap tindakan keperawatan. Perawat menilai bahwa klien dapat memahami tanda dan gejala mencegah peningkatan TIK jika dalam observasi klien dapat melakukan aktivitas mana?
A. Napas dalam dengan hidung
B. Latihan isometrik
C. Batuk dengan kuat
D. Bernapas selama peribahan posisi
E. Latihan berjalan
Jawaban : D
Rasional: Kegiatan-kegiatan dpat meningkatkan tekanan intraabdomen dan intatoraks secara tidak langsung akan meningkatkan TIK. Beberapa aktivitas di antaranya adalah latihan, isometrik, mengejan, batuk, bersin, dan membuang napas dari hidung. Menghenbuskan napas saat merubah posisi akan membuka glotis yang akan mencegah peningkatan tekanan intratoraks.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, aktivitas yang akan meningkatkan tekanan intrakranial. Pikirkan kembali tiap pilihan jawaban dalam kaitannya dengan tekanan pada tubuh yang akan membantu anda mengabaikan tiap jawaban salah.
Soal UKOM 8
Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami pingsan dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil. Istri klien mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ tubuh dan mata korban sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
A.Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum
B.Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah pendonor.
C.Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es kecil
D.Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari pengacara
E.Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata
Jawaban :C
Rasional: saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik dapat diresepkan dan diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil pada kedua mata tersebut. Kepala tempat tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk mencegah udem. Dalam 2 sampai 4 jam, bola mata dikeluarkan. Kornea bisa ditransplasi dalam 24 sampai 48 jam. Pilihan jawaban A salah karena verban tidak dipasang. Bebrpa protokol donor organ menggunakan balutan yang dibasahi cairan fisiologis. Pilihan jawaban B bukan tindakan yang harus segera dilakukan. Dan seharusnya klien juga menandatangani kartu donor., atau menvcamtumkan keinginannya semasa masih hidup dalam SIM (surat izin mengemudi) milik pendonor. Dokumen legal tambahan harus dilengkapi. Prosedur-prosedur resmi mengenai perawatan donor.
Soal UKOM 9
Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang masuk fase rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat makan dengan tangan kirinya dan berjalan dengan menggunkan tripot.
Apakah teori utama yang mendasari tindakan perawat dalam asuhan keperawatan tersebut?
A. Caring
B. Adaptasi,
C. Self care
D. Kebutuhan
E. Perwatan holistik
Jawaban :C
Rasional: Membntu klien yang mengalami kelumpuhan antara lain makan dengan menggunakan tangan yang sehat dan membantu klien berjalan dengan menggunakan tripot adalah upaya yang dilakukan perawat agar klien dapat mandiri dengan keterbatasan yang ada pada dirinya. Perawat berupaya memandirikan klien sehingga dia dapat melaksanakan aktivitas tanpa bantuan setelah pulang dari rumah sakit.
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata-kata penting, ‘utama’. Jawaban A, B, D, dan E adalah benar, tetapi data terkait aktivitas yang dilakukan perawat kurang mendukung unuk mengarah ke suatu teori tertentu. Pilihan jawaban yang paling tepat adalah C karena fokus asuhan keperawatan adalah memandirikan klien sesuai teori self care dari Orem.
Soal UKOM 10
Seorang perawat menerima penugasan merawat klien. Bagaimana urutan prioritas yang harus diterapkan berdasarkan kebutuhan klien? Susun urutan klien berdasarkan urutan yang seharusnya terlihat. Semua pilihan harus digunakan.
i. Klien terpasang gips selama 1 hari mengeluh merasa nyeri sangat menyiksa
ii. Klien yang masuk rumah sakit 4 hari yang lalu karena MCI, mengeluh pusing
iii. Klien 3 hari postoperasi pembedahan abdomen, mengeluh nyeri saat nafas dalam
iv. Klien 1 hari postoperasi setelah operasi ORIF (open reduction and internal fixation) pada pergelangan tangan mengeluh nyeri pada area pemasangan pin
v. Klien yang dipindahkan dari ruang ICU, 1 hari postoperasi CABG (coronary artery bypass graft), mengeluh nyeri pada area insisi.
Pilihan Jawaban:
A. i, ii, iv, iii, v
B. i, iv, iii, v, ii
C. i, v, ii, iv, iii
D. ii, iv, iii, i, v
E. ii, iv, i, v, iii
Soal UKOM 11
Perawatmendengar klien meminta tolong, perawat segera ke kamar klien dan menemukan klien terbaring di lantai. Perawat melakukan pengkajian dan membantu klien kembali ke tempat tidur, memberitahu petugas kesehatan lain tentang unsiden tersebut dan menulis laporan insiden jatuh. Pernyataan mana yang harus dituliskan oleh perawat pada laporan tersebut?
A. Klien jatuh dari tempat tidur
B. Klien menggapai ril samping tempat tidur
C. Klien ditemukan terbaring di lantai
D. Klien tidak bisa tidur dan mencoba bangun dari tempat tidur
E. Klien berteriak minta tolong
Jawaban : C
Rasional: Laporan inside mencantumkan nama, usia, dan diagnosis. Laporan harus berisi deskripsi faktual dari semua insiden, semua perlukaan yang terjadi dari semua yang terlibat, dan outcome dari situasi tersebut. Pilihan jawaban benar adalah satu-satunya yang mendeskripsikan secara faktual apa yang diobservasi perawat. Pilihan A, B,D, dan E adalah interpretasi dari situasi dan bukan informasi faktual sesuai hasil observasi perawat.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek dokumentasi kejadian dan bacainformasi pada soal untuk memilih jawaban yang benar. Ingat untuk fokus pada informasi faktual saat mendokumentasikan dan menghindari interpretasi. Hal ini akan mengarahk anda pada pilihan jawaban benar.
Bantu Share dan Download Versi Andorid agar lebih memudahkan kita dalam belajar UKOM
Semoga Semua Contoh-contoh soal ini dapat bermanfaat dalam mempelajari dan mempersiapkan diri menghadapi Uji Kompetensi Sesungguhnya. Kita Doakan agar semua yang belajar dari sini dapat Lulus UKOM, Aamiin
Bantu Share dan Download Versi Andorid agar lebih memudahkan kita dalam belajar UKOM
Semoga Semua Contoh-contoh soal ini dapat bermanfaat dalam mempelajari dan mempersiapkan diri menghadapi Uji Kompetensi Sesungguhnya. Kita Doakan agar semua yang belajar dari sini dapat Lulus UKOM, Aamiin
Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Soal, pembahasan dan strategi mengerjakan soal UKOM 26, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
4 komentar